HALO SEMARANG – KONI Jateng berharap cabang olahraga Gate Ball bisa lebih bergairah lagi setelah cabang olahraga ini menjadi salah satu di antara olahraga baru yang perdana diperlombakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2023 di Pati Raya. Meski berjalan dengan lancar, cabor Gate Ball diharapkan bisa lebih membuat antusiasme masyarakat.
Cabor gateball di Porprov kali ini diikuti 12 tim. Pertandingan dilangsungkan di Lapangan Tanjung Kudus (7-9 Agustus). Tim Kabupaten Cilacap mendominasi medali di cabor ini dengan total dua medali emas dan tiga medali perunggu. Tim lain yang memperoleh cukup banyak medali adalah tim Kabupaten Magelang dengan koleksi dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Cabor gateball di Porprov Jateng 2023 memperebutkan delapn nomor, di antaranya tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda campuran, triple putra, triple campuran, beregu putra, dan beregu campuran.
Sekum KONI Jateng Ahmad Ris Ediyanto menyebut, sebagai cabor pendatang baru di dalam keanggotaan KONI Jateng, diharapkan gateball di event Porprov bisa lebih memikat antusiasme masyarakat lagi. Dalam keanggotaan Pengprov Pergatsi Jateng, sejauh ini sudah terdaftar 16 anggota Kabupaten/Kota, sementara yang lolos di Porprov sebanyak 12 tim.
“Gateball ini cabor baru, namun saya melihat antusiasme peserta luar biasa, apalagi aturan main Porprov adalah harus sepuluh Kabupaten/Kota baru bisa ikut Porprov,” ujar Ade Usman sapaannya, Rabu (9/8/2023).
Menurut Ade, Gateball Jawa Tengah di Porprov selanjutnya di Semarang Raya tahun 2026 bisa lebih bergairah.
“Kedepan gateball harus lebih bergairah lagi. Gateball harus punya target dan kita harapkan jadi cabor yang bisa berkontribusi untuk Jateng di PON, walau tahun ini mereka kurang beruntung di PON. Mereka harus serius lagi dalam melakukan pembinaan,” jelas Ade.
Dalam kesempatan yang sama, Technical Delegate cabor Gateball Porprov XVI, Gunawan Slamet Widodo menyebut pihaknya masih perlu belajar dan mengevaluasi keikutsertaan perdananya di ajang multievent se Jawa Tengah tersebut.
“Dalam penyelenggaraan kami harus banyak belajar terutama untuk aturan main dan venue. Apa yang harus kami evaluasi adalah kesiapan venue, mulai dari rumput dan kerataan tanah,” terangnya.
“Kemudian adalah kerjasama dari KONI Kab/Kota dan Pengkab/Pengkot. Secara keseluruhan gateball Porprov kali ini berlangsung sukses,” imbuhnya. (HS-06)