HALO SEMARANG – Hasil autopsi korban pembunuhan di kamar kos Jalan Peterongan No 27 RT 1 RW 6, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Jumat (18/10/2024) telah diterima kepolisian.
Korban warga Grobogan bernama Robiatul Adawiyah ini ternyata ditusuk sebanyak belasan kali. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penyebab korban meninggal dunia karena luka tusukan yang mengenai organ dalam.
“Korban mengalami 15 luka tusukan senjata tajam yang tembus ke organ bagian dalam korban,” ujarnya, Senin (21/10/2024).
Organ dalam korban ditusuk pelaku menggunakan senjata tajam yaitu bagian paru-paru, liver, dan ginjal. Selain itu juga iga korban bagian depan remuk karena hantaman benda tajam.
“Mengenai paru, liver, ginjal yang menyebabkan korban meninggal. Luka tusuk di payudara 20 cm mengakibatkan fraktur di iga, tulang depan tembus ke paru dan liver. Dada kanan atas ada tusukan 9 cm dan luka tusuk di punggung. Itu berdasarkan hasil autopsi,” bebernya.
Sementara itu, Irwan memastikan tak ada unsur perampokan terkait pembunuhan ini. Barang-barang milik korban tak ada yang hilang setelah kejadian itu.
“Korban tidak mengalami kehilangan barang. Bukan perampokan dan pencurian,” katanya.
Saat ini kepolisian telah mengantongi identitas pelaku. Irwan meminta agar pelaku segera menyerahkan diri.(HS)