HALO KENDAL – Komisi A DPRD Kendal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal, di Jalan Pemuda 39 Kendal, Selasa (4/8/2020).
Dalam sidak Komisi A menemukan tempat baca untuk masyarakat umum tersebut kondisinya belum memenuhi standar perpustakaan daerah (Perpusda).
Ketua Komisi A, Munawir mengatakan, belum memenuhi standar sebagai perpusda, dikarenakan fasilitas dan koleksi buku yang kurang memadai.
“Buku yang disediakan di sini masih kurang banyak. Ruang baca dan fasilitasnya juga kurang memadai,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Munawir mengaku, melihat kondisi tersebut, pihaknya akan memperjuangkan alokasi dana untuk penambahan buku dan fasilitas pendukung di tahun 2021 nanti.
“Sebenarnya minat baca masyarakat di perpustakaan ini sangat bagus. Namun kurang diimbangi dengan jumlah buku yang tersedia, akhirmya banyak yang kecewa,” ungkap Munawir.
Menganggapi hal tersebut, Kabid Perpustakaan, Dinarpus Kabupaten Kendal, Setiadi mengakui, koleksi buku di perpustakaan masih kurang sekitar 4.000 buah buku.
“Kami memang masih kekurangan buku, dan fasilitas lainnya juga banyak yang harus ditingkatkan,” terangnya.
Dijelaskan oleh Setiadi, standar yang sesuai untuk perpustakaan daerah ada dua jenis buku. Yaitu buku baca biasa dan buku elektronik atau EBook.
“Namun di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal hanya memiliki buku biasa saja,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung di Dinarpus Kabupaten Kendal, Sabila, mahasiswi Polines Semarang mengaku, dirinya sering datang ke Dinarpus Kendal untuk mencari buku sebagai referensi tugas kuliah.
Namun Sabila mengaku, saat diplomasi ternyata banyak judul buku yang belum tersedia di sana.
“Kalau pelayanan dan petugas sudah baik, yang perlu di tambah, koleksi buku dan fasilitas ruangan agar lebih nyaman,” ungkapnya. (HS).