HALO SEMARANG – PSIS tetap menjalani latihan rutin saat Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PT Liga Indonesia Baru, dampak dari penyebaran virus corona di Indonesia. Penghentian sementara kompetisi ini, akan dimanfaatkan oleh tim pelatih PSIS guna memperbaiki beberapa kelemahan yang ada di skuad Mahesa Jenar.
Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic menegaskan, ada beberapa hal yang akan dibenahi oleh tim pelatih, agar performa para pemain PSIS bisa lebih baik dalam menghadapi kompetisi. Di antaranya terkait pemahaman taktik oleh pemain, koordinasi yang masih lemah, serta meningkatkan pola transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya.
“Ada beberapa hal yang ingin kami benahi untuk meningkatkan performa para pemain di liga nanti. Yang paling utama tentu soal pemahaman taktik. Selain juga mengembalikan stamina pemain setelah libur empat hari,” katanya, usai memimpin latihan PSIS di Stadion Citarum, Semarang, Jumat (20/3/2020).
Dragan Djukanovic menegaskan, bahwa penghentian kompetisi Liga 1 2020 tidak mengganggu program timnya. PSIS akan tetap berlatih normal, sekalipun virus corona telah menyebar ke berbagai daerah, tak terkecuali di Jawa Tengah.
“Kami harus menghormati setiap keputusan yang telah pemerintah dan federasi berikan kepada kami. Tapi kami masih tetap latihan normal guna mempersiapkan pertandingan tanggal 3 April melawan PSS Sleman,” katanya.
Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.
Tetapi, menurut Dragan, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Termasuk adanya perubahan program ke depan sesuai keputusan PSSI.
“Jika datang keputusan lain, kami akan mengubah jadwal, tapi kami persiapan normal,” kata Dragan.
Meski kompetisi sementara libur, PSIS memang sudah menggelar latihan tertutup di Stadion Citarum sejak Kamis (19/3/2020) lalu.(HS)