in

Pemkot Semarang dan Kementerian PUPR Siap Bersinergi Bangun Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan penandatanganan serah terima hibah berupa tanah seluas 37,6 hektare (103 bidang) di kawasan Waduk Jatibarang, Kamis (2/7/2020) di ruang VIP Wali Kota Semarang.

 

HALO SEMARANG – Pembangunan dan pengembangan berbagai kawasan di Kota Semarang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, melalui berbagai upaya dan koordinasi dengan pemerintah pusat. Salah satunya melalui Kementerian PUPR.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi usai melakukan penandatanganan serah terima hibah berupa tanah seluas 37,6 hektare (103 bidang) di kawasan Waduk Jatibarang, Kamis (2/7/2020) di ruang VIP Wali Kota Semarang.

Penandatanganan serah terima dilakukan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti Eko Susetyowati.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi, sapaan akrab wali kota menuturkan, jika pembangunan Waduk Jatibarang ini merupakan hasil sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Semarang.

Keberhasilan dan sinergitas ini akan terus dilakukan untuk Kota Semarang yang semakin maju dan hebat. Tercatat, sejumlah agenda telah dan akan dijalankan mulai dari penataan kawasan Kota Lama Semarang, Pasar Johar, dan juga Pasar Kanjengan.

Penataan lainnya meliputi pekerjaan jalan, dan perbaikan drainase, halte hingga dua kolam retensi, yaitu Berok dan Bubakan yang akan dipompa dan dialirkan menuju Kali Semarang.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas support dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang tak henti diberikan bagi Kota Semarang, termasuk pembangunan Waduk Jati Barang yang menjadikan Kota Semarang sebagai satu-satunya kota metropolitan yang punya bendungan,” ungkap Hendi.

Pembangunan Waduk Jati Barang yang telah rampung pada tahun 2014, lanjutnya, banyak memberikan manfaat bagi Kota Semarang.

Di antaranya, penahan air sehingga bebas banjir di wilayah Sampangan dan Gajahmungkur. Serta penyuplai air bersih dan pengembangan sebagai kawasan wisata yang menggerakkan perekonomian warga sekitar waduk.

Sementara itu, Anita Firmanti, mewakili Kementerian PUPR juga berterima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas kinerja jajaran Pemerintah Kota Semarang.

Khususnya yang telah mempersiapkan semua proses mulai koordinasi pra, pasca, administrasi, hingga terselesaikannya proses penandatanganan.

Penandatanganan dan serah terima hibah ini merupakan bagian dari tertib administrasi penatausahaan dan pengelolaan barang milik negara/daerah, yang diperlukan sebagai satu pencatatan kesatuan tanah bendungan, mengacu pada ketentuan dan aturan yang berlaku.(HS)

Ganjar: Kekuatan Kebangkitan Ekonomi Saat Ini UMKM

Peringati Hari Bhayangkara, Ini Tujuh Instruksi Presiden Kepada Polri