HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perdagangan bakal melengkapi Pasar Johar Semarang dengan ruangan yang difungsikan sebagai museum. Museum ini akan menjadi destinasi baru dan sekaligus bagian pembelajaran sejarah mulai dari awal perkembangan Pasar Johar sampai sekarang.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitasi Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Siti Arkunah. Dia memaparkan, pasar Johar ini adalah pasar tradisional yang sangat terkenal pada masanya dan bangunannya juga punya nilai historis. Dia berharap, pasar ini akan kembali ramai seperti sediakala. “Kami berupaya menghidupkan Pasar Johar ini, apalagi sejak dulu sudah menjadi ikon Kota Semarang,” katanya, Minggu (4/8/2024).
Rencananya, lanjut dia, Pasar Johar akan dilengkapi dengan ruangan yang dijadikan sebagai museum. Dan dimungkinkan, pembangunan akan dianggarkan pada 2025 mendatang. Dia berharap, museum ini bisa menjadi tambahan destinasi baru di Kota Lumpia ini.
“Memang belum kami anggarkan. Ini masih rencana. Kemarin sudah ada paparan dari tim yang mau mengadakan pameran. Sebenarnya, ada space di Pasar Johar yang dikhususkan untuk museum,” ujarnya.
Nantinya, museum ini diharapkan bisa menunjukan sejarah Johar dari tempo dulu hingga saat ini.
Lokasi museum direncanakan di Johar Utara. Ada sebuah ruang kaca yang nantinya bisa untuk menempatkan dokumentasi-dokumentasi Johar dari masa ke masa.
“Ada space yang mau dibuat sebagai museum. Akan menampilkan dokumentasi tempo dulu, pojok souvenir, gambaran video tetang Johar dari dulu terbakar sampai dibangun lagi. Akan menceritakan Johar dari dulu sampai sekarang,” jelasnya.
Dia juga memaparkan, kawasan Pasar Johar juga akan dijadikan salah satu destinasi, dengan konsep sebagai pemberhentian bus wisata. Wisatawan turun di Johar diharapkan bisa mengunjungi museum dan berbelanja di pasarnya.
Dia pun memastikan, perlahan lapak di Pasar Johar akan terisi penuh oleh pedagang. Sebenarnya, semua lapak sudah bertuan, namun memang belum seluruh pedagang menempati lapaknya.(HS)