KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan bersama Perum Perindo, sepakat untuk membangun tempat labuh sementara dan galangan, bagi kapal-kapal di muara Kali Lodji Pekalongan.
Dengan fasilitas tersebut, semua kapal dapat berlabuh di tempat baru dan pembangunan pengendali banjir dan rob di muara sungai bisa diteruskan.
Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mengemukakan program pembangunan pengendali banjir, berpotensi menghambat arus lalu lintas kapal.
Proyek tersebut akan menutup muara Kali Loji, agar air laut tidak mengalir masuk hingga ke pusat kota. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Perum Perindo akan membangun galangan kapal sementara.
“Sementara aktivitas usaha docking (galangan kapal) dapat ditampung di tanah milik Perum Perindo. Kami juga telah menyampaikan kepada Perum Perindo, agar docking yang dibangun adalah docking kering,” tuturnya, di Ruang Kresna Setda, beberapa waktu lalu, seperti dirilis Jatengprov.go.id.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan mengagendakan pertemuan kembali antara Perum Perindo dengan para pengusaha galangan kapal, untuk memfasilitasi bentuk kerja sama bisnis antarpelaku usaha.
General Manager Perum Perindo Pekalongan, Aryo Dewandanu, menyambut baik usulan dari Pemerintah Kota Pekalongan dan segera mengirim surat kepada jajaran direksinya.
“Kami akan memfasilitasi pertemuan Pemerintah Kota Pekalongan dengan Direksi Perum Perindo. Mudah-mudahan kesepakatan bersama ini bisa memberikan manfaat yang baik untuk kepentingan bersama dan penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan bisa segera teratasi,” tandasnya. (HS-08)