in

Ikut Kagama Lari untuk Berbagi, Sumbang Beasiswa Ratusan Juta Bagi Mahasiswa UGM

Ketua Umum PP Kagama, yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengikuti Kagama Lari Untuk Berbagi. (Foto : Jatengprov.go.id)

 

HALO SEMARANG – Kagama Lari Untuk Berbagi (KLUB) sumbang beasiswa sebesar Rp 156.485.345 untuk para mahasiswa UGM yang tidak mampu.

Ketua Umum PP Kagama, Ganjar Pranowo berharap olahraga menjadi gaya hidup, terutama di tengah pandemi Covid-19. Dia mengakui lebih suka bersepeda ketimbang lari.

Tetapi karena tujuan KLUB adalah menyumbang, maka dia tetap ikut serta berlari puluhan kilometer, bersama istrinya Siti Atikoh.

“Lumayan kelenger, passion saya tidak lari. Namun tetap ikut karena mau berbagi. Saya harap olahraga menjadi lifestyle kita, tetap memakai masker, berjemur dan mengonsumsi vitamin. Kita dukung terus, kegiatan berlari sambil terus berbagi,” ujarnya, melalui sambungan Zoom, Sabtu (10/1).

Berbeda dari Ganjar, Siti Atikoh mengaku lari adalah salah satu olahraga kegemarannya. Sejak remaja, dia sudah menggemari kegiatan olahraga, mulai dari renang hingga bersepeda. Kegemarannya olahraga, berawal dari mindset untuk hidup sehat. Terlebih, dengan pengalaman keluarganya yang memiliki riwayat penyakit.

“Awalnya ayah dan ibu saya juga memiliki penyakit. Kemudian ditanamkan untuk berolahraga, investasi untuk masa depan. Awalnya kesadaran tentang kesehatan, tapi lama-lama jadi hobi,” ucapnya.

Seiring waktu berjalan, Atikoh banyak ikut perkumpulan lari dan bertemu orang-orang yang menginspirasinya, untuk terus berlari.

“Berolahraga mengeluarkan hormon kebahagiaan dan kenyamanan. Lari adalah salah satu olahraga yang mudah dan murah,” ungkapnya.

Alumnus UGM, sekaligus Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, turut dalam acara daring tersebut. Dia menyebut, olahraga merupakan syarat agar seseorang jadi bugar.

“Dulu saya malas olahraga dengan dalih pekerjaan. Namun, saya diberikan cobaan (terkena penyakit). Kini saya rutin berjalan thimik-thimik sejauh lima kilometer setiap hari. Rasanya saya lebih muda 30 tahun,” sebutnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan KLUB. Menurutnya, hal ini adalah upaya dari alumnus untuk membantu dan tetap terkoneksi dengan universitas yang ada di Bulak Sumur itu.

“Donasi yang diberikan terima kasih, nanti akan disampaikan dari Pak Ketum (Kagama) kepada mahasiswa mahasiswi yang membutuhkan. Mudah-mudahan kegiatan berlari ini bisa menginspirasi masyarakat dan meluas di Yogyakarta. Terima kasih, kepada KLUB semoga terus menebar inspirasi dan memberi manfaaf,” kata dia. (HS-08)

3.609 Tenaga Kesehatan Demak Jadi Penerima Vaksin Pertama

Pemkot Pekalongan Siapkan Tempat Kapal Labuh Sementara