in

Oknum Polisi di Polresta Pati Diamankan Karena Terlibat Perampokan

Ilustrasi perampokan.

HALO SEMARANG – Oknum polisi di Polresta Pati diamankan karena terlibat perampokan. Bintara bernama Rifki Sarandi (30) ini diamankan oleh Satreskrim Polresta Pati karena terbukti ikut melakukan perampokan di sebuah mini market.

Selain mengamankan oknum polisi, petugas juga menangkap pelaku lainnya bernama Herlangga Nurcahyo (33) warga Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.

“Pelakunya dua orang, satu oknum anggota (Polri) satu lagi sipil, total tersangka dua orang,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio di Mapolda Jateng, Senin (28/4/2025).

Informasi yang diperoleh, aksi perampokan terjadi pada Selasa 27 Februari 2024 sekira pukul 22.30 WIB. Kedua pelaku masuk ke lokasi kejadian dari pintu depan yang sudah tertutup namun belum digembok.

Saat itu ada dua karyawan masih di dalam, sedang menghitung uang hasil laporan harian. Kemudian, dua tersangka ini masuk ke dalam mini market. Tersangka Rifki membawa celurit, menodong korban dan mengancam akan membunuh jika melawan.

Para korban diminta menunjukkan gudang belakang penyimpanan brankas. Tak lama, tersangka yang sudah berhasil menggasak uang, kabur meninggalkan lokasi. Total uang yang dibawa kabur Rp. 13.069.000.

“Korban melapor ke Polresta Pati kemudian ditindaklanjuti petugas. Kasusnya baru terungkap satu tahun kemudian saat salah satu tersangka yang warga sipil kembali lagi ke Jawa,” jelas Kombes Dwi.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengemukakan kasus ini ditangani Polresta Pati. Kedua tersangka ditahan dan sudah dilakukan penyidikan.

“Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah kami kirimkan ke kejaksaan. Saat ini kami Propam Polda Jateng sedang mempersiapkan sidang kode etik untuk tersangka yang merupakan oknum anggota Polri itu, tugasnya di salah satu polsek di Polresta Pati,” imbuhnya. (HS-06)

Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Robohnya Dinding Tandon Air di Ponpes Magelang yang Makan Korban Jiwa

Peringati Seabad Pramoedya, Teater HAE Pentaskan Monolog Paramita