in

Motivasi Siswa SMAN 3 Semarang, Hendi Ingin Pelajar Perkaya Diri dengan Ilmu dan Jaringan

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat berbicara di depan siswa SMA Negeri 3 Kota Semarang, Kamis (7/11/2019).

 

HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berkunjung ke SMA Negeri 3 Kota Semarang, Kamis (7/11/2019). Tak sendiri, dalam kunjungannya ke sekolah kali ini, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi turut serta membawa komunitas Stand Up Comedy di Kota Semarang, yang bernaung dalam Stand Up Indo SMG. Menurutnya kehadiran sejumlah Komika di Kota Semarang dapat menjadi inspirasi para siswa untuk bisa berani berbicara di depan umum. Tak hanya itu, dirinya juga menegaskan jika para komika memilki sudut pandang kreatif pada sebuah persoalan, yang kemudian dapat membuka wawasan para siswa dalam menyikapi kondisi terkini. Salah satu contohnya yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Komika Kota Semarang, Ipin PW.

Dari kegiatan ini, Hendi mencoba memotivasi anak muda untuk mau bergerak, berproses, memperkaya diri dengan ilmu dan jaringan serta menunjukkan eksistensi positifnya.

“Teman-teman Komika yang hari ini hadir menjadi contoh anak muda yang eksistensinya disalurkan secara positif. Dan anggapan bahwa kesuksesan tergantung pada orang tua adalah anggapan yang salah. Karena tidak ada ceritanya, seseorang gagal karena terlahir dari keluarga yang tidak kaya atau sukses,” tambahnya.

Di sisi lain, Hendi juga mencontohkan bagaimana Presiden Jokowi yang terlahir dari keluarga tukang kayu namun harmonis dan terbukti mampu menjadi pemimpin Bangsa Indonesia. Hal itu tentu butuh kerja keras untuk mencapai pada tingkat kesuksesan itu.

Pihaknya pun belajar tentang kerja keras, yang kemudian diterapkan dalam upaya menangani persoalan di Kota Semarang. Salah satunya tentang bagaimana mengubah kondisi Kota Semarang yang awalnya sering rob dan banjir. Hendi menegaskan bahwa rob dan banjir bukanlah takdir kota Semarang.

“Terbukti, dengan upaya dan gerak bersama seluruh warga Kota Semarang, Alhamdulillah saat ini banjir dan rob tak lagi menggenangi Kota Semarang,” katanya.

Hendi juga optimistis, melalui konsep Bergerak Bersama, berbagai capaian Kota Semarang pada kurun 10 tahun terakhir dapat terus ditingkatkan. Perubahan wajah kota yang sebelumnya terdengar janggal, ternyata mungkin dan bisa terjadi mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, industri pariwisata, hingga yang terukur adalah capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kini menempatkan Kota Semarang unggul di atas Kota Surakarta, Bandung dan Surabaya.

Optimisme dan motivasi inilah yang ingin terus ditularkan dan digaungkan Hendi dalam membangun Kota Semarang termasuk melalui komunikasi di SMAN 3 Semarang. Diakui Hendi, silaturahmi ke SMAN 3 Semarang adalah bentuk komunikasi untuk menjaring masukan, sharing dan mendengar curhatan warga sekolah sebagai bagian dari masyarakat Kota Semarang.

Melalui pertemuan tersebut, Hendi ingin semua warga termasuk anak muda, merasa bangga dan merasa memiliki Kota Semarang untuk kemudian berpartisipasi dan bergerak bersama. Berbagai kanal komunikasi, lanjut Hendi, perlu terus dibuka dan dimaksimalkan untuk menangkap suara dan aspirasi masyarakat.

Dari beberapa kesempatan bertemu para siswa di berbagai sekolah, Hendi mengapresiasi respon anak muda yang aktif baik dalam bentuk pertanyaan, ide maupun gagasan kreatif. Keberanian dan kesempatan adalah dua hal yang harus dimiliki anak muda agar ikut berperan aktif membangun kotanya.(HS)

Manajemen Kepemimpinan Kepala Madrasah Kunci Keberhasilan Pembelajaran

Tampil Santai, Yovie Widianto Jadi Pusat Perhatian Pengunjung Paragon Mall