HALO SRAGEN – Sebanyak 76 siswa asal Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, menerima bantuan pendidikan dari Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) Kabupaten Sragen, Minggu (3/11/2024).
Bantuan pendidikan, secara simbolis diserahkan kepada 15 murid dari tingkat SD, SMP, dan SMA, di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen.
Hadir saat mendampingi anak-anak itu, Kepala Desa Bendo, Samsu, dan Camat Sukodono, R Rudi Hartanto.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, Hargiyanto, yang hadir saat itu menyampaikan masing-masing murid SD mendapatkan Rp 400 ribu, SMP Rp 500 ribu, dan murid SMA Rp 600 ribu.
“Bantuan senilai Rp 36 juta disalurkan LGNOTA dalam rangka mendukung program Tumis (Tuntas Kemiskinan-Red) di Desa Bendo,” kata dia, seperti yang dirilis sragenkab.go.id
Ia menambahkan per Oktober 2024 telah terkumpul donasi sebanyak Rp 160 juta, di antaranya berasal dari Baznas, PDGI, IBI, IDI, IIDI, PKFI, PPNI, dan DWP di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen.
“Selain ditasharufkan untuk bantuan pendidikan anak-anak kita dari Desa Bendo hari ini, LGNOTA juga menyerahkan bantuan melalui BPR BKK Karangmalang senilai Rp 54 juta,” lanjutnya.
LGNOTA merupakan sebuah lembaga yang fokus kegiatannya untuk membantu anak sekolah menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun.
Meskipun kini banyak sekolah telah bebas biaya dan buku diberikan secara gratis, namun Sekda memaparkan donasi Pendidikan masih sangat dibutuhkan, untuk membeli alat tulis lainnya dan uang saku demi meringankan beban para orangtua yang kurang mampu.
“Semoga kiprah LGNOTA di dunia pendidikan semakin baik dan organisasinya semakin berkembang,” harapnya.
Selain bantuan pendidikan bagi siswa-siswi dari Desa Bendo, bantuan untuk 76 anak asuh Therapy Tumis Desa Bendo
Dalam kesempatan yang dihadiri oleh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen tersebut, Ketua LGNOTA Kabupaten Sragen, Anna Susanti, menerbangkan balon sebagai simbol telah dilaksanakan pentasharufan bantuan bagi anak asuh LGNOTA Kabupaten Sragen. (HS-08)