HALO SPORT – Dengan menempati penantang di urutan ketiga, Khamzat Chimaev kian dekat menuju duel perebutan titel juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC).
Si Serigala, julukan Khamzat, menang finis ronde pertama atas Robert Whittaker, 26 Oktober lalu.
Kemenangan atas Whittaker membuat Chimaev makin sulit dibendung untuk memenuhi ambisinya menjadi yang terbaik di divisi menengah.
Kelas menengah saat ini dirajai Dricus du Plessis dari Afrika Selatan (Afsel).
Tak seperti petarung lain yang menghindari Si Serigala, Du Plessis malah membukakan pintu duel selebar-lebarnya untuk Chimaev.
Khamzat (30) punya rekor sempurna, 14-0.
Dia cuma 2 kali mencetak kemenangan angka.
Selepas menghabisi Whittaker, Chimaev mengaku tak enak hati.
Kuncian neck crank-nya membuat Whittaker mengalami cedera gigi.
’’Saya menyadari ada sesuatu yang remuk. Sesuatu itu seperti terkunyah saat bertarung,’’ kata Chimaev seperti dilansir dari Championat.
Atas sepak terjangnya di atas oktagon, dia tak lupa meminta maaf kepada anak-anak Robert.
Setelah pertarungan itu, Si Serigala sejatinya berusaha langsung mengecek sendiri kondisi Si Malaikat Maut, julukan Whittaker.
’’Kami berusaha mencari dia, tapi tak bisa menemukannya,’’ tandas Khamzat.
Si Serigala belum mendapatkan jadwal laga selanjutnya.
Yang jelas, dia siap menghadapi siapa pun yang diberikan UFC. (HS-06)
