
SEMARANG – Harga sejumlah bahan pokok di Kota Semarang merangkak naik jelang Tahun Baru 2019. Sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain telur, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, kentang, ayam, dan daging. Kenaikan harga tersebut diprediksi akibat tingginya permintaan konsumen.
“Kenaikan harga sejumlah bahan pokok ini ditengarai juga sedang musim hujan. Sehingga banyak petani yang gagal panen,” tutur Sri Sumarni pedagang sembako di Pasar Gayamsari, Rabu (26/12).
Sri menjelaskan, harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan ingga Rp 2.000 per kilogram. Bawang merah dari Rp 23.000 menjadi Rp 25.000 dan bawang putih dari Rp 17.000 menjadi Rp 20.000. Cabai juga mengalami kenaikan hingga tiga ribu rupiah. Saat ini, harga cabai rawit Rp 25.000 dan cabai besar mencapai Rp 30.000 per kilogram. Telur naik dari Rp 22.000 per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram, ayam dari Rp 33.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram. Beras IR64 dari Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 11.700 per kilogram, daging sapi dari Rp 115.000 per kilogram menjadi Rp 120.000 per kilogram, kedelai Rp 6.500 per kilogram menjadi Rp 7.300 per kilogram. Sementara harga komoditas sembako yang relatif stabil adalah minyak goreng curah Rp 9.000 per kilogram dan gula pasir Rp 10.800 per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono menuturkan, stok bahan pokok Kota Semarang masih terpenuhi dan terkendali sehingga diharapkan fluktuasi harga tetap bisa dikontrol.
“Kendati harga naik namun pasokan sembako aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Dia menyampaikan ketersediaan bahan pangan di Kota Semarang relatif aman karena ditopang oleh beberapa distributor, grosir dan pertanian. Tren harga cenderung mengalami kenaikan menjelang Tahun Baru 2019 ini.
Sapto mengimbau kepada masyarakat agar membeli bahan pokok secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Hal itu untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Semarang.(Halo Semarang)