JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng ditangkap pihak Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pengaturan skor sepak bola nasional. Johar Lin Eng ditangkap di area kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 10.12 setelah tiba dari Solo, Jawa Tengah. Ketua Asprov PSSI Jateng ini kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan kabar penangkapan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng.
“Ya benar (penangkapan Johar Ling Eng),” ujar Argo, Kamis (27/12).
Argo mengungkapkan Johar Ling Eng ditangkap terkait kasus pengaturan skor. Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola bentukan Mabes Polri menaikkan status laporan manajer klub sepak bola di Jawa Tengah berinisial LI terkait dugaan pengaturan skor ke tahap penyidikan.
“Telah dinaikkan ke penyidikan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (26/12) malam.
Sebelumnya dalam acara Mata Najwa di Trans7, Johar Lin Eng dituduh Bupati Banjarnegara, Budhi Warsono dan manajer Persibara Banjaregara Lasmi Indrayani meminta uang Rp 500 juta untuk menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3.
Johar Lin Eng dituduh meminta sejumlah uang ke pihak Persibara Banjarnegara. Johar Lin Eng yang merupakan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah juga dituduh menjadi perantara dengan mafia berinisial Mr P. Budhi mengaku pihak Persibara menghabiskan uang hingga Rp1,3 miliar.
Salah satu Anggota Exco PSSI, Gusti Randa, juga membenarkan kabar telah ditangkapnya Johar Lin Eng oleh Polda Metro Jaya.
“Betul (kabar Johar Lin Eng ditangkap). (Saya dapat info) dari kawan Exco juga. Tindakan selanjutnya sedang diurus dari pihak kesekjenan,” ujar Gusti Randa.(Halo Semarang)