in

Jasad Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Tuntang dengan Sejumlah Luka 

Evakuasi penemuan jasad laki-laki tanpa identitas di Sungai Tuntang yang berada di Dusun Mengkelang, Kelurahan Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (28/2/2022) sore. 

HALO SEMARANG – Jasad tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Tuntang yang berada di Dusun Mengkelang, Kelurahan Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (28/2/2022) sore.

Mayat dengan ciri laki-laki berusia sekira 35 tahun itu, saat ditemukan menggunakan kaos siluet hitam bertulis Leak Bali, menggunakan celana pendek hitam bertuliskan Fake Lab, menggunakan celana dalam rangkap dua merk Overlimit dan Viko, terdapat tatto di dada korban dengan tulisan “Hopes & Robert”.

Petugas dari Polsek Bawen dan Satreskrim Polres Semarang yang mendapatkan laporan tersebut segera menuju ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memeriksa jenazah tersebut.

“Hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan identitas. Terdapat sejumlah luka di beberapa tubuh korban,” ujar Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Tegar Satrio Wicaksono.

Ia menjelaskan, selain sejumlah luka fisik, beberapa barang yang mencurigakan juga turut diamankan oleh petugas dari lokasi kejadian. Di antaranya pakaian yang dikenakan korban, serta tas berisi dua bongkah batu.

“Untuk memastikan penyebab kematian korban, kami masih menunggu hasil autopsi. Saat ini kami masih memeriksa saksi. Bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan melapor ke Polres Semarang,” tuturnya.

“Dari identifikasi awal kami tidak menemukan identitas di tubuh mayat tersebut. Namun sesuai hasil Visum et Repertum awal dari pihak RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa terdapat luka di pelipis korban dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam dilihat dari tubuh sudah mulai membengkak,” katanya.

Pihak Polres Semarang menghimbau kepada masyarakat apabila mengenali mayat tanpa identitas tersebut agar segera menghubungi atau mendatangi Polres Semarang.

Saat ini Jenazah masih berada di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk dilakukan autopsi lebih lanjut dan menunggu konfirmasi dari pihak keluarga.

Sementara itu, Anjas warga Lopait, Tuntang yang saat itu sedang berada tak jauh dari lokasi penemuan mengatakan kali pertama mayat ditemukan oleh warga yang sedang memancing.

“Waktu itu yang mancing liat ada yang mengambang, setelah dipastikan ternyata mayat. Saya bantu mengangkat mayat ke tepian bersama warga,” ungkapnya.

Setelah penemuan itu, ia bersama warga kemudian melaporkannya ke petugas keamanan PT Sarana Tirta Utama (STU) yang berada di sekitar lokasi penemuan mayat.

“Setelah itu pihak sekuriti langsung lapor ke polisi dan tim SAR Kabupaten Semarang,” imbuhnya. (HS-06)

Harga Cabai Rawit Di Kota Semarang Merangkak Naik, Capai Rp 60 Ribu/Kg

Percepat Pembangunan Desa, Bupati Kendal Salurkan Dana Dusun di Desa Payung