HALO KENDAL – Mulai Jumat (4/3/2022) semua jalur Gunung Prau akan dibuka untuk pengunjung atau pendaki. Hal ini berdasarkan surat yang dikeluarkan Perum Perhutani KPH Kedu Utara, Nomor 41/055.7/Kdu/2022.
Surat yang ditandatangani di Magelang oleh Administratur/KKPH Ir Damanhuri, Selasa (1/3/2022), berisi perihal Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Prau.
Surat tersebut dikeluarkan, berdasarkan hasil musyawarah Perum Perhutani KPH Kedu Utara dengan Forum Pengelola Gunung Prau Indonesia (FKPI), serta melihat berbagai aspek.
Dalam surat Perum Perhutani KPH Kedu Utara, yaitu semua jalur Gunung Prau yang berada di wilayah KPH Kedu Utara, dibuka kembali mulai tanggal 4 Maret 2022.
Kemudian poin kedua, Perum Perhutani KPH Kedu Utara, bagi semua pengunjung atau pendaki untuk selalu mentaati aturan yang ada dan selalu mentaati protokol kesehatan.
Menanggapi adanya surat dari Perhutani KPH Kedu Utara tersebut, Komunitas Pecinta Sepeda Vertikal Riding menyambut baik.
Seperti disampaikan Pecinta Sepeda Gunung Kabupaten Kendal, Munawir yang juga Ketua Komisi A DPRD Kendal. Menurutnya, dengan dibukanya jalur untuk pengunjung dan pendaki, bisa menikmati keindahan Gunung Prau. Namun dirinya juga berharap, pihak Perhutani juga membuka jalur untuk para pecinta sepeda gunung.
“Dengan dibukanya jalur pendakian Gunung Prau tersebut, kami juga berharap, untuk bisa dibuka juga jalur khusus pecinta sepeda gunung atau sepeda vertikal riding seperti gunung-gunung yang lain,” ungkap Munawir, Kamis (3/3/2022).
Menurutnya, dengan dibukanya jalur sepeda gunung tersebut, para pecinta sepeda bisa mendaki gunung melalui jalur yang disediakan.
Apalagi, lanjut Munawir, dari team PWRS (Purwo Sejati) Kendal, Gunung Prau merupakan tapal batas beberapa kabupaten, yaitu Kendal, Batang, Temanggung dan Wonosobo, dan Banjarnegara.
“Ya di puncak (gunung Prau) itu ada jalur dari Kenjuran Sukorejo Kendal. Cuma jauh muternya. Jadi kalau bisa pihak terkait bisa membuka juga jalur sepeda untuk Gunung Prau,” pungkasnya.(HS)