HALO SPORT – Frankie Carchedi, kepala kru tim Gresini, punya hubungan yang saling mengisi dengan pembalapnya, yakni Marc Marquez.
Marquez, yang sebelumnya lama membela Honda, awalnya juga tak langsung nyetel di atas motor Desmosedici GP23.
Pembalap asal Cervera, Spanyol itu sering mengalami kesulitan pada sesi latihan.
Musim pertama Marquez di Gresini hanya lebih untuk memahami aspek motor.
Carchedi pun membeberkan peningkatan yang dialami juara dunia 8 kali itu selama di Gresini.
Peningkatan yang paling menyenangkan dialami Marquez adalah mulai memiliki kecepatan ketika tikungan ke kanan.
Marquez lebih banyak mengandalkan tikungan ke kiri sejak dirinya mengalami cedera humerus lengan kanan.
’’Setiap pembalap, tak peduli siapa mereka, memiliki kekuatan dan kelemahan. Yang paling menyenangkan bagi saya adalah peningkatan di tikungan kanan cepat pada akhir tahun,’’ kata Carchedi seperti dikutip dari Crash.
Dia juga menjelaskan bagaimana Marquez mengatur ulang mentalnya setelah mengalami kemunduran pada sesi kualifikasi musim ini.
’’Saya rasa dia sangat percaya dengan apa yang kami lakukan dan apa yang ingin kami capai. Tak pernah ada kepanikan,’’ ungkap Carchedi.
Frankie sebagai kepala kru juga berjasa dalam membangun karier Marquez selepas masa-masa sulit.
’’Siapa pun itu, Anda ingin mencapai hal yang sama, untuk finis setinggi mungkin,’’ tandasnya.
Carchedi juga senang saat Marquez menutup balapan terakhirnya dengan mempersembahkan podium kedua balapan pamungkas di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Gresini tercatat berhasil mengantarkan dua pembalapnya ke tim pabrikan Ducati, Enea Bastianini dan Marquez.
Musim depan Bastianini pindah ke skuad satelit KTM, sedangkan Marc mendampingi Pecco Bagnaia di tim utama Ducati. (HS-06)