in

Hasil Ekshumasi Darso Keluar, Keluarga Klaim Bukti Penganiayaan Makin Menguat

Poniyem, saat mengunjungi makam suaminya, Darso yang menjadi korban dugaan penganiayaan berujung kematian oleh oknum polisi Jogja di Kota Semarang. 

HALO SEMARANG – Hasil ekshumasi yang dilakukan oleh Polda Jateng terhadap Darso, yang menjadi korban dugaan penganiayaan berujung kematian oleh enam oknum polisi Jogja telah keluar. Pihak keluarga mengklaim jika bukti penganiayaan terhadap Darso makin menguat.

Kuasa Hukum Keluarga, Antoni Yudha Timor mengatakan, jika pihak keluarga telah menerima hasil ekshumasi dari kepolisian. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail terkait hasil pemeriksaan tersebut. Hanya saja, ia yakin hasil ekshumasi yang keluar menambah keyakinan keluarga bahwa Darso menjadi korban penganiayaan.

“Hasil ekshumasi sudah keluar, tapi saya tidak berani menyebutkan karena bahasanya bahasa kedokteran, bahasa medis. Saya khawatir keliru,” ujarnya, Senin (20/1/2025).

Ia mendorong agar Polda Jateng segera memanggil enam oknum polisi Jogja untuk diperiksa. Meski Propam Polda DIY sudah melakukan pemeriksaan, ia ingin Polda Jateng juga meminta keterangan enam oknum itu untuk menindaklanjuti laporan keluarga.

“Makanya saya mendorong kepada penyidik agar segera memanggil terduga pelaku memeriksa mereka,” katanya.

Lebih lanjut, Anton menerangkan jika penyidik Polda DIY sudah mendatangi kediaman keluarga terkait laporan penganiayaan tersebut. Mereka mendalami adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh terlapor.

“Menanyakan beberapa hal ada penyidiknya juga dari Propam dan hari ini mereka sedang perjalanan dari Jogja ke Semarang untuk kembali memeriksa terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan anggotanya di Semarang,” katanya.

Ia menegaskan jika kejadian penganiayaan itu benar dan nyata dilakukan oleh terlapor. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan korban sebelum wafat agar kasus kematiannya diusut tuntas.

“Kami berharap terlapor juga diperiksa di Krimum Polda Jateng,” tandasnya. (HS-06)

Oshima, Salah Satu Korban Kebakaran Glodok Plaza Warga Kendal

Terkait Gelar Perkara PHP Walikota Semarang Tahun 2024, Bawaslu Berikan Keterangan di Sidang MK