in

Harmoni Piano Klasik Sambut Pemudik di Stasiun Semarang Tawang

Penampilan pianis klasik asal Semarang berhasil menghibur penumpang di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Jumat (28/3/2025).

DI tengah hiruk-pikuk Stasiun Semarang Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah, alunan musik piano klasik tiba-tiba mengisi udara, menghadirkan suasana menenangkan yang jarang ditemukan di ruang keberangkatan. Pada Jumat (28/3/2025), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang memulai inisiatif unik ini untuk menyemarakkan momen mudik dan balik Lebaran 2025, dengan tujuan memberikan pengalaman lebih berkesan bagi para penumpang.

Di tengah keramaian penumpang yang menunggu keberangkatan, seorang pianis asal Semarang tampil memukau. Ia membawakan berbagai genre dari romantis hingga lagu-lagu bertema Lebaran, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Pertunjukan ini berlangsung selama delapan hari, dari pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB, memberikan hiburan berkualitas dan nyaman bagi para penumpang yang berlalu-lalang.

Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan apresiasi kepada pelanggan. “Kami ingin memberikan sesuatu yang spesial bagi pelanggan yang sedang melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran. Melalui alunan musik piano klasik ini, kami berharap dapat menambah kenyamanan dan memberikan hiburan berkualitas,” ujarnya.

Tidak hanya musik, stasiun juga dihiasi dengan berbagai dekorasi khas Lebaran. Ornamen bernuansa hari raya, lampu-lampu hias, dan spot foto bertema Lebaran menambah kehangatan dan keceriaan. Ini menciptakan pengalaman baru, menjadikan perjalanan lebih menyenangkan dan penuh kenangan.

Salah satu penumpang, Zi, yang berasal dari Bandung, merasa antusias dengan hiburan ini. “Kalau hanya menunggu kan gampang bosan, tapi ada suasana baru dengan alunan musik piano klasik membuat saya sangat senang. Tadi juga bisa request sebuah lagu untuk dimainkan,” katanya penuh semangat.

Zi berharap pertunjukan musik ini bisa berlanjut, tidak hanya di momen Lebaran. “Sebab, membuat suasana di dalam stasiun menjadi lebih berkesan bagi penumpang saat menunggu keberangkatan kereta,” tambahnya.

Dengan harmoni piano klasik yang mengalun lembut, KAI Daop 4 Semarang telah berhasil menciptakan momen spesial. Tidak hanya memperkaya pengalaman perjalanan, tetapi juga menambahkan sentuhan seni yang mampu menjangkau hati setiap penumpang. Sebuah langkah kecil namun berdampak besar, menjadikan stasiun lebih dari sekadar tempat transit, tetapi ruang yang menawarkan keindahan dan ketenangan.(HS)

Usai Lebaran, Rumah Bantuan Dampak Banjir Bandang Patebon Kendal Ditarget Bisa Ditempati

Irwasum Polri Pantau Mudik 2025, Berikan Motivasi dan Edukasi Keselamatan