HALO SPORT – Tom Aspinall, juara interim kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC), hanya mau mewujudkan duel penyatuan gelar yang sesungguhnya.
Saat ini jawara divisi berat UFC masih dikuasai Jon Jones.
Tom dan Jon memiliki konflik terkait masalah perebutan titel juara.
Bones, julukan Jones, kesal dengan Aspinall yang terus menuntutnya untuk menyerahkan gelar juara.
Setelah tak bisa mendapatkan gelar juara darinya yang tengah cedera, Jon dituntut sebuah duel penyatuan titel oleh petarung asal Inggris itu.
Bones pun masih belum bisa memenuhi keinginan Aspinall.
Pasalnya, jagoan berkebangsaan Amerika Serikat (AS) itu lebih memilih meneruskan laga kontra Stipe Miocic yang tertunda.
Di tengah perbedaan keinginan itu, Jones menjamin Tom tak akan meraih kemenangan sebagai juara diviisi berat sebanyak dirinya selama kariernya.
Sindiran itu ditanggapi Aspinall dengan menyatakan dirinya memang tak ingin menang sebanyak Jones sebagai seorang juara.
’’Saya hanya ingin menjadi juara dunia yang tak terbantahkan. Saya juga ingin menghasilkan uang sebanyak yang saya bisa dalam waktu sesingkat mungkin,’’ ujar Aspinall seperti dikutip dari BJPenn.
Dia bertekad meninggalkan dunia mixed martial arts (MMA) dengan sehat.
’’Saya tidak tertarik untuk menjadi petarung kelas berat terbaik yang pernah ada dan bertarung hingga usia 40-an,’’ tandasnya.
Target simpel Aspinall adalah merasakan manisnya menjadi juara sejati dan menanggalkan status interim yang hingga sekarang masih melekat padanya.
Tom (31) punya catatan 15 kali menang dan 3 kali kalah.
Sementara Jon (37) memiliki rekor 27 kali menang, 1 kali kalah (diskualifikasi), dan 1 kali no contest.
Sebelum memenangi sabuk juara kelas berat, dia lebih dulu merebut gelar divisi berat ringan UFC. (HS-06)
