in

Gengster di Kota Semarang Serahkan Diri ke Polisi, Nyatakan Deklarasi AntiKreak dan Janji Tak Bikin Gaduh

Deklarasi AntiKreak di Polrestabes Semarang, Senin (1/10/2024).

HALO SEMARANG – Gengster di Kota Semarang menghadap dan menyerahkan diri kepada Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, di Polrestabes Semarang, Senin (1/10/2024).

Mereka kemudian menyatakan deklarasi AntiKreak dan berjanji tak membuat gaduh di Kota Semarang. Kelompok gengster seperti Kokar411, AllStar, Warbel dan lainnya kini sudah khilaf dan mengakui kesalahannya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar berharap pernyataan ini bisa sungguh-sungguh dijalankan. Selain merugikan orang lain, aksi kenakalan remaja pastinya juga akan mempengaruhi masa depan. Apalagi para pelaku kebanyakan masih remaja bahkan di bawah umur.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengintervensi fenomena kenakalan remaja ini mengingat aksi-aksi seperti duel bersenjata tajam dan tawuran yang memakan korban masih terjadi di Kota Semarang. Dirinya juga berharap peran semua pihak untuk bisa mengantisipasi peristiwa terjadi kembali.

“Terkait kenakalan remaja dengan genster itu kami berharap peran keluarga, peran lingkungan, peran sekolah, peran keseluruhan untuk melakukan pembinaan melakukan pencegahan jangan sampai kemudian peristiwa yang akhir ini berkembang di Kota Semarang, fenomena terbentuknya gengster di Kota semarang berbagai namanya itu muncul kembali,” ujarnya.

Dirinya tak ingin generasi muda Indonesia malah diproses hukum karena terlibat kenalakan remaja. Ia juga tak ingin ada korban-korban lainnya yang memunculkan tindakan tegas dari kepolisian.

“Yang pasti gengster kemudian memunculkan peristiwa yang memaksa para penegak hukum untuk melakukan upaya penindakan karena sudah mengarah ke tindakan kriminal membawa sajam (senjata tajam) bahkan melakukan tawuran menimbulkan kerugian nyawa, luka itu adalah efek daripada fenomena gengster di Kota semarang,” katanya.

Lebih lanjut, ia meminta agar kelompok gengster lainnya segera menghadap kepada dirinya. Irwan memastikan akan melakukan upaya-upaya preemtif kepada mereka yang ingin menyatakan pembubaran diri.

“Kita terus melakukan pendekatan, oleh karena itu saran gengster yang belum tergabung tadi di Polrestabes, kita akan lakukan pendekatan melalui orangtua melalui lingkungan untuk membubarkan diri,” terangnya.

Disisi lain, Irwan menyatakan jika Polrestabes Semarang akan terus melakukan patroli-patroli kepolisian untuk menjaga ketertiban dan kondusifitas di Kota Semarang. Dirinya kembali akan menggiatkan Polisi RW agar situasi wilayah di Kota Semarang tetap terjaga.

“Saat ini sudah berjalan upaya kerja sama, patroli dengan tiga pilar dengan lembaga kemasyarkaatan dan ormas yang ada di Kota semarang. Karena ujung-ujungnya untuk memberikan suasana kondusif di Kota Semarang termasuk meningkatkan lagi kegiatan Polisi RW, kita sudah lakukan,” bebernya.

Sementata itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Artanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar atas upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menjaga kondusifitas di Kota Semarang. Kegiatan-kegiatan kepolisian ini bakal menjadi contoh dan diterapkan di Polres jajaran Polda Jateng.

“Kita juga akan melakukan giat patroli secara besar dan hal itu untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Semarang dan hari ini akan ditindaklanjuti oleh Polres jajaran lain. Diharapkan ini akan memberikan jaminan kenyamaan masyarakat Kota Semarang dan akan kita sampaikan, kita tularkan ke Kaporlres jajaran Polda Jateng,” imbuhnya. (HS-06)

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan

Gelar Road Show: Gus Yusuf Serius Garap Kaum Nahdliyin demi Pemenangan Pilgub Jateng