in

Dua Pria Babak Belur Dikeroyok di Genuk Semarang, Polisi Buru Pelaku

Korban pengeroyokan saat menjalani perawatan medis di RS Sultan Agung Semarang, Senin (28/4/2025). 

HALO SEMARANG – Dua pria alami babak belur usai dikeroyok oleh tiga orang di bengkel las, Kawasan Industri Terboyo wilayah Kelurahan Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Polisi kini sedang memburu para pelaku pengeroyokan itu.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/4/2025) sore. Kedua korban merupakan pekerja bengkel las bernama Fahrur Rozi luka robek pada tangan kiri, serta patah tulang. Kemudian luka robek pada tangan kanan, serta luka robek pada kepala belakang. Selain itu juga mengalami luka robek pada dada dan luka robek pada telinga kanan.

Kemudian korban Muhamad Ananda Setiaji, mengalami luka robek pada kepala atas, luka robek pada kaki kanan dan luka robek pada jari manis dan jari tengah tangan kanan. Dua korban dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang.

Informasi yang diperoleh, satu dari tiga pelaku penganiayaan merupakan mantan pekerja bengkel las itu. Kejadian bermula ketika kedua korban didatangi pria bernama Sis, yang sebelumnya pernah bekerja di tempat bengkel tersebut pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 17.00.

Sis menawarkan sebuah barang mesin bor kepada korban Fahrur. Namun, karena tidak membutuhkan, Fahrur menolak untuk membeli barang tersebut. Kemudian Sis pergi meninggalkan lokasi tersebut.

Keesokannya, Sis datang lagi ke lokasi bengkel las dan menawarkan barang yang sama, sekitar pukul 12.00. Namun juga ditolak lagi. Meskipun demikian, Sis kembali lagi datang dengan keperluan yang sama, pukul 17.30.

Tiga kali ditolak, Sis kemudian mendatangi kembali lokasi tersebut. Namun kali ini mengajak dua temannya mengendarai sepeda motor. Sesampai di lokasi, mereka bertiga langsung melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dua orang korban. Setelah itu, tiga orang ini kabur meninggalkan lokasi.

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyampaikan pelaku masih dalam pengejaran.

“Pelaku belum tertangkap masih dilakukan penyelidikan. Salah satu dari pelaku sudah teridentifikasi tapi yang lainnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya, Senin (28/4/2025).

Rismanto mengaku kasus itu sedang dalam penyelidikan. Termasuk mencari tahu motif pengeroyokan itu.

“Dugaan motifnya belum tau. Itu salah satu terduga itu kan dulu pernah jadi karyawannya, datang ke lokasi melakukan pengeroyokan. Kita juga sudah koordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Semarang. Semoga cepat terungkap,” tandasnya. (HS-06)

Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya, Senin (28/4/2025)

Aksi Begal Seret Pemotor di Kelud Semarang, Dua Orang Diamankan Polisi