HALO SEMARANG – Dalam dua laga terakhir, skuad PSIS seakan kurang lengkap karena ketiadaan salah satu gelandang andalannya, Septian David Maulana. Pemain yang kerap menjadi eksekutor tendangan sudut ini, tak dibawa dalam lawatan tim ke Bali maupun Lampung dalam pekan keempat dan kelima Liga 1 2019. Bahkan pemain yang juga kerap membela Timnas PSSI baik pada kelompok umur maupun tim senior ini, dipastikan juga tak akan dimainkan saat timnya menjamu Barito Putra di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (30/6/2019).
Banyak pecinta PSIS yang mempertanyakan keberadaan pemain muda asli Semarang ini. Apalagi tak ada kabar cedara atau hukuman kartu yang diterimanya. Ternyata, absennya Septian David Maulana karena pemain bersangkutan sedang dalam pemulihan kesehatan setelah terserang penyakit demam berdarah.
Bahkan Septian juga sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit swasta di Semarang.
“Saat ini Septian memang sudah pulang dari rumah sakit. Kondisi sudah baik tapi belum bisa bergabung dalam latihan tim. Kemarin memang sempat terserang demam berdarah dan butuh istirahat cukup,” kata Genera Manajer PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto, Kamis (27/6/2019).
Manajemen dan tim pelatih, katanya, saat ini juga masih berkonsultasi dengan dokter yang merawat pemain tersebut.
“Jika ada rekomendasi untuk bisa kembali latihan, baru akan diminta latihan. Tapi sekarang masih dalam masa pemulihan. Kami pun tak akan memaksa, sampai Septian benar-benar sudah sembuh,” katanya.
Dokter tim PSIS, Dwi Yoga Yulianto menuturkan, kondisi sang pemain saat ini mulai membaik.
Sebelumnya, David Maulana didiagnosis mengalami sakit demam berdarah dan typus.
Menurut Dwi Yoga, pasca sembuh dari sakit demam, David harus beristirahat setidaknya seminggu atau bahkan dua minggu ke depan.
“Untuk laga lawan Barito Putra, David diperkirakan masih absen, karena pasca rawat inap perlu pemulihan dahulu. Namun untuk kepastiannya kapan benar-benar pulih, tergantung dari kondisi, tunggu cek lab akhir. Biasanya bisa 1-2 minggu,” tutur Dwi Yoga.(HS)