HALO SEMARANG – Pengajar Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Semarang (USM), menyerahkan alat Sistem Monitoring Kumbung Jamur kepada petani jamur tiram di daerah Banyumanik, Kota Semarang.
Kegiatan tersebut merupakan salah-satu bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang diprakarsai oleh tiga orang dosen dari Teknik Elektro yaitu Sri Heranurweni, Budiani Destyningtias dan Taufiq Dwi Cahyo dengan melibatkan dua mahasiswa program studi (prodi) Teknik Elektro.
Diharapkan dengan pemberian alat tersebut, petani jamur tiram “Kebun Jamur” di daerah Banyumanik bisa menggunakannya untuk memonitor perkembangan kumbung jamur tiram. Sehingga dapat meningkatkan produksi jamur tiramnya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mitra bimbingan.
Sri Heranurweni sebagai ketua pelaksana pengabdian menyampaikan, bahwa mitra bimbingan untuk saat ini membudidayakan jamur tiram di lahan kebun yang berada di dekat sungai. Karena lahan yang terbatas dan budi daya jamur tiram membutuhkan kelembaban yang tinggi dan suhu yang rendah.
“Permasalahan dari mitra adalah membutuhkan teknologi untuk memonitor kondisi suhu dan kelembaban lahan budidaya jamur, bimbingan, dan pendampingan teknis peralatan monitoring. Bantuan yang dibutuhkan mitra adalah peralatan yang dapat memonitor suhu dan kelembaban secara otomatis, karena lahan untuk kumbung jamur yang jauh dari pemukiman,” ungkap Sri Heranurweni, Rabu (29/12/2021).
Kegiatan PKM ini disambut baik oleh mitra bimbingan, salah satunya Dian yang mengatakan, bahwa dengan adanya alat tersebut dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan hasil produksi jamur, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada petani jamur.
“Bagi masyarakat sekitar juga bisa termotivasi untuk mengikuti jejak membuat budidaya jamur tiram ini,’’ katanya.
Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sendiri dilaksanakan selama tiga bulan, yang mulai dari persiapan sampai pelaksanaan kegiatan tersebut. (HS-06)