HALO SEMARANG – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri membenarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengeluarkan peraturan wali kota (Perwal) Nomor 8 Tahun 2021, tentang seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah agar melakukan pembagian rapot pada Januari 2022. Atau mendasarkan pada aturan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Kendati demikian, Gunawan Saptogiri tidak mempermasalahkan jika ada sekolah yang sudah membagikan rapot kepada peserta didik. Asalkan, kata dia, sekolah yang sudah teranjur itu memiliki kalender pendidikan (Kaldik). Namun jika ada sekolah yang belum bagikan rapot, alangkah baiknya mengikuti Perwal tersebut.
“Tidak masalah jika sekolah sudah teranjur membagikan rapot. Prinsipnya yang terpenting ada kalender pendidikan (Kaldik). Jika belum teranjur silakan ikuti Perwal untuk membagikan pada bulan Januari,” kata Gunawan Saptogiri, Senin (20/12/2021).
Selain itu, ia memberikan alasan keluarnya Perwal itu, karena kebiasaan orang tua setelah menerima rapot memanfaatkan untuk berlibur.
“Perwal itu mengimbau agar tidak ke luar kota. Sebab kebiasaan setelah menerima rapot ini orang tua dan anak pada berpergian. Langkah itu agar mengurangi mobilitas dan tidak ada peningkatan kasus Covid-19 pada liburan Nataru,” ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Lamper Kidul 02 Kota Semarang, Suhartini mengungkapkan, sekolahanya membagikan rapot dengan cara pesan Whatsaap (WA) otomatis. Hal itu salah satu cara menghindari kerumunan dan menjaga protokol kesehatan (prokes).
Ia menambahkan, bahwa pembagian rapot sudah dilakukan pada Jumat (17/12/2021). Dia juga menjelaskan, proses pembagian rapot tersebut dilakukan secara daring, melalui aplikasi pesan singkat WhatsAps.
“Kami menyedikan pesan WA otomatis. Jadi orang tua langsung menerima rapot cukup lewat WA,” terangnya.(HS)
