HALO SEMARANG – Pelaksanaan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sedang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah, disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah dan orang tua murid.
Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Abdul Hamid menilai, langkah yang diambil oleh Pemerintah Jawa Tengah adalah tindakan yang efektif.
Adanya vaksinasi anak juga bisa membuat orang tua murid menjadi lebih nyaman dan aman saat melepaskan anaknya untuk melakukan Pembelajara Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Adanya vaksinasi tersebut bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di sekolahan,” katanya, Senin (20/12/2021).
Ditambahkan, adanya vaksinasi tersebut, orang tua siswa bisa merasa lebih nyaman saat anaknya melakukan PTM.
“Orang tua juga sudah tidak perlu khawatir lagi ketika anaknya masuk sekolah,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, Hamid juga menambahkan adanya vaksinasi ini bisa menjadikan jaminan terhadap anak saat melakukan kegiatan di luar sekolahan.
“Orang tua juga tak perlu khawatir anaknya habis main dari mana dan sebagainya,” imbuhnya.
Sementara itu, adanya vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, juga di sambut baik oleh masyarakat. Seperti Agus kurniawan (53) yang memiliki anak yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kali Rejo Kartini, Kota Semarang.
Agus menilai, adanya vaksinasi anak usia dini, membuat ia lebih lega untuk melepaskan anaknya melakukan PTM.
“Dengan adanya kabar tersebut saya merasa lebih aman, karena vaksinasi bisa menambah perlindungan bagi anak saya,” kata Agus saat ditemui usai mengambil rapot di sekolahan.
Agus menilai, adanya vaksinasi anak ini, juga menjadikan PTM yang sudah dilakukan bisa secara maksimal dilakukan. Oleh karena itu, ketika mendapatkan kabar adanya pemberian vaksinasi anak ini ia merasa merasa senang adanya kabar tersebut.
“Pemberian vaksinasi itu juga bisa mempercepat terciptanya kekebalan kelompok di lingkungan sekolah,” ungkapnya.(HS)