HALO KENDAL – Menurunnya gairah wisata di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Kendal, membuat Bupati Kendal Terpilih, Dico M Ganinduto bersama sejumlah anggota DPRD Kendal meninjau langsung beberapa potensi wisata dengan bersepeda, Minggu (14/2/2021).
Dico mengungkapkan, bersepeda dengan menyusuri setiap wilayah di Kabupaten Kendal juga dimanfaatkan untuk memastikan seberapa jauh potensi alam dan pariwisata yang ada saat ini.
Terlebih, pada masa pandemi, dampak penurunan gairah wisata sangat dirasakan khususnya pengelola dan masyarakat sekitar.
“Alhamdulilah olahraga bersepeda rutin saya lakukan, dari waktu ke waktu menyusuri potensi alam pariwisata di wilayah Kendal. Seperti terlihat saat ini di wisata Curug Jeglong Plantungan, kondisinya sepi akibat dampak pandemi,” ungkapnya.
Sebagaimana visi dan misi kepemimpinannya di Kabupaten Kendal bersama sang wakil, Windu Suko Basuki, dirinya berencana akan mengkolaborasikan wisata dengan olahraga, yakni “Sport tourism”.
Tujuannya agar bisa mendongkrak pariwisata di Kabupaten Kendal.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kemenpora, Kemenparekraf dan lainnya terkait pengembangan wisata khususnya di Kendal. Selain nantinya bisa mengangkat perekonomian dan UMKM, wisata Kendal juga akan meningkat,” terang Dico.
Menurutnya, itu semua butuh kerja keras dan kerja sama semua pihak, baik masyarakat, pemerintah daerah, provinsi maupun pusat.
“Sejumlah stakeholder dari swasta juga akan kita libatkan untuk membangkitkan pariwisata di Kendal nanti. Selain itu, disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan,” imbuhnya.
Salah satu anggota Fraksi Golkar DPRD Kendal, Bagus Bimo Alit mengatakan, sebenarnya Kendal banyak memiliki potensi pariwisata. Baik itu yang dikelola Pemda, Bumdes, swasta maupun perorangan. Namun, pandemi corona saat ini membawa dampak yang sangat luar biasa.
“Untuk itu, hari ini, bersama Bupati Kendal terpilih dan teman-teman anggota DPRD Kendal, kami melaksanakan kegiatan sport tourism di Curug Jeglong Plantungan ini,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kendal tersebut.
Tujuannya, lanjut Bimo, untuk lebih mengangkat wisata itu sendiri, sehingga akan menarik banyak wisatawan dari luar masuk ke Kendal.
“Gairah pariwisata menjadi sepi akibat pandemi corona. Kita berharap pariwisata di Kendal bangkit kembali, agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat normal dan meningkat. Salah satunya melalui sport tourism,” imbuhnya.
Sementara itu, pengelola wisata Curug Jeglong di Plantungan Kendal, Jaka Setiawan mengaku imbas pandemi menjadikan destinasi ini sepi. Padahal, destinasi Curug Jeglong Kendal kerap dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara.
“Selain memang untuk sementara tidak dibuka, kami tidak ingin adanya klaster Covid-19 di objek wisata. Semoga pandemi ini berakhir, agar wisata dan ekonomi berjalan normal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.(HS)