in

Cerdas dan Maslahat Jadi Kata Kunci di RPJMN 2025-2029

Sekjen Kemenag RI, M Ali Ramdhani, pada Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kemenag 2025-2029, di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (12/11/2024). (Foto : kemenag.go.id)

 

HALO SEMARANG –  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, M Ali Ramdhani, mengungkapkan bahwa RPJMN Kemenag RI 2025-2029 akan berfokus pada dua kata kunci, yaitu “cerdas” dan “kemaslahatan.”

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, M Ali Ramdhani, pada Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kemenag 2025-2029, di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Menurutnya, kedua hal ini akan menjadi landasan utama Kemenag dalam menyusun arah kebijakan hingga tahun 2029, dengan tujuan meningkatkan daya saing bangsa serta membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

“Ada dua amanat besar di RPJMN 2025-2029, kata kuncinya adalah cerdas dan kemaslahatan. Sehingga tema besar berikutnya adalah mewujudkan daya saing bangsa sebagai bagian dari goyah atau tujuan dari kecerdasan dan untuk kemaslahatan masa depan,” kata Ali Ramdhani, seperti dirilis kemenag.go.id.

Ali Ramdhani menjelaskan bahwa Kick Off Meeting ini, bertujuan memastikan bahwa pimpinan satuan kerja (satker) di Kemenag memiliki pemahaman yang utuh mengenai arah kebijakan periode 2024-2029.

“Kita berharap para pimpinan satuan kerja memiliki pengetahuan yang utuh tentang arah kebijakan Kementerian Agama periode 2024-2029,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Sekjen, melalui acara ini diharapkan para pimpinan satker dapat menyamakan perspektif dalam kebijakan Kementerian Agama yang harus dilaksanakan pada periode 2024-2029.

Selanjutnya adalah merancang bangun, menyusun konsep outlook Kementerian Agama pada periode 2024-2029 sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan kebijakan.

Sekjen menambahkan, bahwa salah satu topik penting yang dibahas dalam kegiatan kali ini adalah transformasi digital di Kemenag. Transformasi ini dianggap penting untuk mendukung pelayanan keagamaan yang lebih modern dan efektif dalam menjawab tantangan masa depan.

“Dan selanjutnya juga sebagai salah satu ciri kita menapaki dunia mutahir, maka di dalam diskusi pada hari ini juga dilakukan pembahasan tentang transformasi digital pada Kementerian Agama,” kata dia.

Turut hadir, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama RI, Romo Syafi’i, Ketua DPR RI Komisi VIII, Marwan Dasopang, serta seluruh jajaran Eselon 1 Kemenag, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi.

Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kemenag 2025-2029 ini juga diikuti oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Balai dan Loka Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, Pimpinan UPT Asrama Haji, Kepala LPMQ, Kepala Madrasah, dan Kepala KUA. (HS-08)

Adakan Pertemuan Usindo di Washington DC, Prabowo Dorong Investasi Perusahaan Amerika Serikat ke Indonesia

Nurhadi Kritik Kebijakan RPM Kesehatan yang Dinilai Berpotensi Rugikan Industri Tembakau