HALO SEMAREANG – Calon Wali Kota Semarang nomor urut 02, AS Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi, mengingatkan para pendukungnya untuk tidak terprovokasi oleh maraknya ujaran kebencian yang beredar di media sosial.
Imbauan ini disampaikan mengingat banyaknya komentar negatif yang muncul baik di akun media sosial tim pemenangan maupun di akun pribadi miliknya.
Sementara itu, menjelang debat kedua yang akan dilaksanakan pada Jumat, 8 November 2024, Yoyok Sukawi menekankan pentingnya bersikap santun, baik bagi pendukung yang hadir di ruang debat maupun yang mengikuti dari tempat lain.
“Saya berharap pendukung Yoyok-Joss bisa menjaga sikap dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang ada,” ujar Yoyok.
Sebelumnya, tim kampanye Yoyok Sukawi-Joko Santoso, yang juga dikenal dengan nama Yoyok-Joss, telah menyampaikan protes terkait pelaksanaan debat publik pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang yang digelar pada Jumat, 1 November 2024.
Ketua Tim Kampanye, Wahyu “Liluk” Winarto, menyatakan bahwa protes tersebut didasarkan pada kegaduhan yang terjadi selama debat, yang berulang kali dilakukan oleh pendukung paslon lain.
Liluk menegaskan, bahwa sesuai dengan surat KPU Kota Semarang Nomor: 1549/PL.02.4-SD/3374/2/2024, telah ditegaskan larangan untuk membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan selama debat berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa debat berjalan dengan tertib dan sesuai aturan yang telah ditetapkan,” tegas Liluk.
Dengan imbauan ini, tim pemanangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso berharap agar suasana debat kedua dapat berlangsung lebih kondusif dan memberikan kesempatan bagi setiap calon untuk menyampaikan visi dan misinya secara jelas kepada masyarakat Semarang.(HS)