HALO PATI – Bupati Pati Haryanto menyatakan optimistis, Persipa yang kini masuk babak 16 besar Liga 3 Nasional, mampu merebut satu dari 8 tiket promosi Liga 2.
“Kita harus optimistis dan terus mendoakan, semoga Persipa tak hanya berjaya di Liga 3, tapi juga sukses merebut satu dari 8 tiket promosi Liga 2,” kata dia, setelah berolahraga bersama di Stadion Joyokusumo, Sabtu (5/3/2022).
Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto sempat menjajal lapangan Stadion Joyokusumo, dengan bermain fun game sepak bola. Dalam fun game dalam format trofeo ini, Tim Bupati Laskar Pragola, tampil bersama Tim 85 UP FC Pati, dan Tim 85 Down FC Pati. Ketiga saling menyerang satu sama lain, dengan durasi pertandingan 30 menit.
Tim Bupati Laskar Pragola antara lain beranggotakan Bupati Haryanto, Sekda Jumani, Camat Jaken Ahmada Mangkunegara, dan sejumlah pegawai Sekretariat Daerah.
Adapun tim 85 UP FC Pati, beranggotakan sejumlah pemain dengan berat badan di atas 85 Kg dan Tim 85 Down FC beranggotakan pemain dengan berat badan kurang dari 85 Kg.
Dalam pertandingan tersebut, Bupati Pati Haryanto sebagai gelandang serang tim Laskar Pragola, berkesempatan menggiring bola saat menerima sejumlah umpan dari Sekda Pati Jumani. Haryanto juga sempat membobol gawang tim lawan melalui tendangannya.
“Hari ini kita olahraga bersama, bermain sepakbola. Tujuannya tentu bukan prestasi, tapi ya hanya hiburan saja bersama teman-teman. Ini juga salah satu upaya kami untuk ikut memotivasi Persipa agar terus mempersembahkan penampilan terbaik untuk Bumi Mina Tani,” kata dia.
Lebih lanjut dia menilai, mengatakan, lapangan yang telah selesai direnovasi juga dalam kondisi bagus dan nyaman untuk berolahraga.
“Enak dipakai untuk main, sekalipun kami usianya sudah Manula dan banyak juga yang sudah tidak langsing lagi. Ini tentu menghibur kita semua. Mudah-mudahan menjadi motivasi bagi para pecinta sepak bola, agar ikut berlatih sepak bola di stadion ini”, harapnya.
Ia pun menyebut jika stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Pati tersebut adalah fasilitas olahraga bagi seluruh masyarakat. “Namun ditata penggunaanya oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati,” kata dia. (HS-08)