HALO GROBOGAN – Bupati Grobogan Sri Sumarni mengajak segenap komponen masyarakat, khususnya relawan penanggulangan bencana, agar meningkatkan sinergi dengan pemerintah, dalam upaya menghadapi segala potensi bencana di Kabupaten Grobogan.
Ajakan tersebut disampaikan Sri Sumarni, dalam Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Grobogan Tahun 2022.
Acara diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, di lapangan wisata Desa Sumberjatihohon, Kecamatan Grobogan, baru-baru ini, diikuti 100 peserta.
“Saya berharap, koordinasi dan kolaborasi antara relawan dan pemerintah terus dilakukan, sebagai mitra kerja upaya mitigasi bencana. Mari kita terus bersinergi menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam penanganan penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Grobogan,” kata dia, seperti dirilis setda.grobogan.go.id.
Kegiatan ini, kata Bupati Sri Sumarni merupakan bentuk kesiap-siagaan dalam mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi.
Hal ini penting dilakukan, mengingat secara geografis Kabupaten Grobogan berpotensi terhadap beberapa bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, terutama di musim penghujan seperti sekarang ini.
Oleh karenanya, melalui kegiatan jambore ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan kapasitas dalam hal mitigasi bencana.
“Sebagai bentuk kesiap-siagaan dan antisipasi terhadap ancaman bencana, pada pagi hari ini, kita melaksanakan Jambore Relawan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Grobogan Tahun 2022. Jambore ini sebagai forum silaturahmi, peningkatan kapasitas, forum penyamaan persepsi sesama relawan dan saling tukar informasi terkait apa saja peran relawan dalam penanggulangan bencana, mulai dari pra, saat dan pasca bencana”, ungkapnya.
Pihaknya juga meminta kepada BPBD beserta jajarannya, Camat dan Kepala Desa agar bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait potensi bencana alam.
Edukasi tersebut juga terkait dengan cara penanggulangan dan antisipasinya, serta tentang tanggap darurat bencana. Sehingga tidak hanya relawan yang paham dan tangguh bencana, tetapi juga masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan itu, jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan, Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan dan jajaran, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Direktur BKK Purwodadi, Camat Grobogan, Kepala Desa Jatipohon, dan tamu undangan lainnya. (HS-08)