in

BMKG: Jateng Masuk Masa Pancaroba, Waspadai Cuaca Ekstrem Sampai Hujan Es

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo.

HALO SEMARANG – Pada bulan Oktober ini wilayah Jawa Tengah telah memasuki masa transisi musim atau pancaroba, dari musim kemarau ke musim hujan. Hal ini berdasarkan pengamatan Stasiun Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Ahmad Yani Semarang dengan melihat kondisi astronomis dan meteorologis.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menjelaskan, pada awal sampai pertengahan bulan Oktober, wilayah Jawa Tengah sebagian besar telah memasuki masa transisi musim (Pancaroba), dari musim kemarau ke musim hujan.

“Dimana posisi semu matahari yang mulai bergeser dari Belahan Bumi Utara (BBU) ke Belahan Bumi Selatan (BBS) mengakibatkan wilayah di selatan khatulistiwa seperti di Jateng memasuki musim transisi dari musim kemarau ke musim hujan,” katanya, Rabu (2/9/2024).

Pada masa transisi ini, kata Yoga, kondisi atmosfer cenderung labil sehingga berpotensi terjadi awan colomunimbus (Cb) yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem, seperti kilat/petir, angin kencang, puting beliung, hujan lebat dan hujan es (hail).

“Untuk itu masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsigaan jika terjadi perubahan cuaca secara tiba-tiba. Terutama di wilayah yang rawan terdampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang,” imbuhnya. (HS-06)

Mbak Ita Dorong Jajarannya Upayakan Antisipasi Banjir

Ulah Gangster Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng: Perlu Ada Shock Terapy