HALO KENDAL – Pegawai terkonfirmasi positif corona dari cluseter Pemkab Kendal kembali bertambah. Setelah sebelumnya ada empat orang yang dinyatakan positif, kini ada dua lagi kasus terkonfirmasi positif dari hasil swab test massal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha mengatakan, dua tambahan pasien positif corona tersebut merupakan pegawai Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) yang merupakan suami dari pegawai Bagian Pembangunan yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Iya tambah 2 lagi, satu di Bakeuda dan satu pegawai di Baperlitbang. Keduanya diketahui positif Covid-19 setelah mengikuti swab test lanjutan, Sabtu (8/8/2020) kemarin,” kata Moh Toha saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2020).
Menurutnya, tambahan dua pasien positif Covid-19 tersebut menambah jumlah pegawai di lingkungan Kantor Setda Kendal yang terpapar Covid-19, dan kini total berjumlah 6 orang. Semuanya kini dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing lantaran tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan.
Moh Toha menegaskan kepada semua pegawai yang belum melakukan tes agar segera melakukan tes di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC).
Hal tersebut guna mengetahui sejauh mana dampak penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Kantor Setda Kendal, usai ditemukan pegawai terpapar corona.
“Hari ini saya minta yang belum (tes) untuk dilakukan swab di RSDC agar bisa diketahui tingkat penyebaran virus ini. Hal tersebut guna mengetahui sejauh mana dampak penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Kantor Setda Kendal, usai ditemukan pegawai terpapar corona,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay membenarkan ada enam orang di lingkungan Kantor Setda terpapar Covid-19. Lima di antaranya pegawai ASN, dan satu orang pedagang kantin.
“Dari 5 ASN yang menjadi pasien positif corona, dua pasien di antaranya merupakan sepasang suami istri pada OPD yang berbeda. Sementara kami masih melakukan tracking kepada pasien yang terpapar Covid-19,” ungkap Feri.
Dijelaskan, petugas medis dari Puskesmas setempat saat ini masih melakukan tracking kepada semua pasien positif Covid-19, termasuk pedagang di kantin.
“Bisa jadi dilakukan swab kepada seluruh pedagang kantin dan orang-orang yang sering ke kantin. Namun tetap tunggu hasil trackingnya nanti bagaimana,” imbuhnya.
Selain itu, Ferinando menuturkan, hasil tes swab dan rapid massal di Kantor DPRD Kendal hingga saat ini hanya ditemukan 2 pasien terkonfirmasi positif corona. Satu pasien anggota dewan asal Kaliwungu dan satu pasien lagi staf di DPRD Kendal.
“Maka dari itu, saya imbau, bahwa kita perlu waspada terhadap penyebaran virus ini. Yang penyebarannya sangat cepat. Lakukan protokol kesehatan saat bepergian dan keluar rumah,” pungkasnya.(HS)