HALO PEKALONGAN – Poltekkes Kemenkes Semarang Program Studi Keperawatan Kampus Pekalongan, bersama Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, memberikan penyuluhan pencegahan tuberkulosis pada siswa SDN 1 Bandengan, Rabu (7/8/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi Pemerintah Kota Pekalongan dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi Poltekkes Kemenkes Semarang.
Turut hadir sebagai narasumber, Wasor TB, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indayah Dewi Tunggal.
Ketua program studi keperawatan Pekalongan Poltekkes Kemenkes Semarang, Sudirman, seperti dirilis pekalongankota.go.id mengatakan, bahwa pengabdian masyarakat merupakan pilar ketiga dari tri dharma perguruan tinggi, di samping pilar pertama yaitu pembelajaran dan kedua yakni penelitian.
Adapun penyuluhan dalam rangka pencegahan tuberkulosis, perlu dilakukan karena pihaknya melihat kasus-kasus tersebut masih sering terjadi di Indonesia.
“Kami bekerja sama untuk memberikan penyuluhan kepada adik-adik di SDN 1 Bandengan, terkait pendampingan pencegahan TBC pada anak sekolah, yang mana di perguruan tinggi kami setiap dosen wajib melakukan 1 darma yang ketiga yaitu pengabdian masyarakat,” kata dia, seperti dirilis pekalongankota.go.id.
Dalam penyuluhan itu anak-anak diberi edukasi tentang tuberkulosis, termasuk cara pencegahan yang bisa mereka lakukan.
“Tentunya edukasi akan kami berikan melalui pembelajaran yang menarik seperti permainan yang mengulas TBC,” terangnya.
Dijelaskan Sudirman pengabdian masyarakat ini akan menyasar semua lini mulai dari anak SD sampai dengan lansia.
Tak hanya penyuluhan tuberkulosis, pihaknya juga menggelar penyuluhan salah satu isu prioritas yang masih menjadi fokus yaitu stunting.
Lebih lanjut, Sudirman berharap apa yang telah dilakukan oleh program studi keperawatan Pekalongan Poltekkes Kemenkes Semarang dapat memberikan feedback baik untuk Kota Pekalongan termasuk masyarakat di dalamnya.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Bandengan, Ikmal Kholis sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kemenkes Poltekkes Semarang Program Studi Keperawatan Pekalongan dan Dinas Kesehatan karena telah membantu guru dalam mengedukasi siswanya kaitan kesehatan.
Sejumlah peserta didik kelas IV, V dan VI diikutsertakan dalam kegiatan ini.
“Saya berharap dari dini mereka bisa mencegah TBC mulai dari dirinya sendiri dan bisa menyampaikan kepada keluarga dan teman mereka sehingga penyakit ini bisa diberantas dengan tuntas. Usai penyuluhan ini, kami akan terus mengaktifkan program UKS pembelajaran dan pelayanan kesehatan di sekolah terus meningkat,” kata dia. (HS-08)