in

Berantas Nyamuk, Pemkot Semarang Hindari Fogging

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat memberikan keterangan pers di rumah makan Selasih, Senin (4/2/2019).

 

HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, dalam pemberantasan nyamuk pihaknya sangat menghindari fogging. Karena menurut dia, fogging malah membuat nyamuk menjadi kebal.

“Saat fogging dilakukan, nyamuk yang kena memang mati. Tapi nyamuk yang masih dalam telur dan nantinya menetas, malah kebal terhadap obat kimia. Maka untuk itu cara paling efektif adalah pemberantasan sarang nyamuk. Yaitu dengan meminimalisir genangan-genangan air di musim hujan ini,” katanya, Senin (4/2/2019).

Sementara Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang memberlakukan aturan ketat dan selektif untuk melaksanakan fogging. Hal tersebut disampaikan Kepala DKK Semarang, Widoyono, Senin (4/2/2019).

Menurutnya, bahwa pemfoggingan dalam hal ini untuk memberantas nyamuk aedes aegypti dinilai memiliki banyak kelemahan. Salah satunya biaya yang mahal dalam pelaksanaannya.

“Pelaksanaan fogging itu mahal. Satu kali fogging saja biayanya tiga sampai empat juta rupiah. Padahal fogging itu tidak bisa cuma sekali dilakukan. Pelaksanaannya pun susah, waktunya harus tepat,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kelemahan lain dari pemfoggingan di antaranya hanya membunuh nyamuk desawa, sedangkan jentiknya tidak. Lalu racun kimia dalam fogging dinilainya juga akan menempel di area yang terkena asap, seperti dinding rumah, kasur, bantal, dan lainnya.

“Ada lagi kelemahannya, fogging itu juga membuat masyarakat tidak melaksanakan PSN. Karena imagenya, kalau sudah difogging nyamuk sudah mati,” tambahnya.

Melihat kelamahan-kelemahan tersebut, pihaknya kerap melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat kecamatan hingga kelurahan agar masyarakat melakukan PSN.

“Kami terus lakukan sosialisasi PSN ini, termasuk di tingkat kelurahan. Di sana kami memberikan pemahaman terkait fogging. Harapannya masyarakat rutin melaksanakan PSN di rumah-rumah,” ucapnya.(HS)

Kontribusi BUMN ke Masyarakat Dituntut Lebih Nyata

Inilah 22 Daftar Pemain PSIS yang Dibawa Melawan Persibat