HALO SPORT – Setelah menguasai kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), tahun ini Jon Jones menanggalkan sabuk juaranya. Sebuah keputusan yang sangat mengejutkan bagi fans UFC.
Jones naik ke kelas berat. Gelar juara kelas berat ringan kini menjadi milik Jan Blachowicz (Polandia) yang sukses mengalahkan Dominick Reyes, akhir September lalu.
Uniknya, Jones belum juga menjalani debut di kelas berat. Melihat kenyataan itu, Israel Adesanya (juara kelas menengah UFC) meledek Jones.
Petarung asal Nigeria ini memang kurang suka dengan sosok fighter nyentrik tersebut.
‘’Setiap kali saya bertarung, tidak ada satu orang pun yang menanyainya sesuatu, tetapi selalu membawa saya kepadanya. Anda tahu kenapa? Karena dia (Jones) takut,’’ ungkap Adesanya kepada MMA Fighting.
Israel meragukan tekad Jones untuk berlaga di kelas berat. Dia menilai petarung berkebangsaan AS itu belum siap.
‘’Dia mengatakan mau naik kelas berat sejak 2013. Sekarang sudah tahun 2020,’’ selorohnya.
Akar dendam Israel dan Jon bakal membuat pertemuan keduanya bisa jadi duel berdarah. Belakangan ini keduanya saling serang komentar.
Adesanya (31) punya dua kewarganegaraan, Nigeria dan Selandia Baru. Dia menguasai kick boxing dan tinju. Rekornya di mixed martial arts (MMA) adalah enam kali menang dan sekali kalah.
Di UFC Adesaya memiliki rekor mentereng. 20 kali bertanding dengan menyapu semua pertarungan dengan kemenangan.
Sementara Jones (33) punya latar belakang sebagai pegulat yang juga menguasai gaidojutsu dan jiu-jitsu Brasil. Rekornya di UFC, 28 bertanding, 26 kali menang, satu kali no contest, dan sekali kena diskualifikasi.(HS)