HALO SEMARANG – Banjir yang masih menggenangi jalan Pantura Semarang-Demak memicu kemacetan terjadi. Akibatnya, lalu lintas menuju Semarang-Demak atau sebaliknya terhenti.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menjelaskan, genangan air terpantau hampir di seluruh wilayah Genuk, termasuk area perkantoran, permukiman, serta jalan utama. Di kantor Polsek Genuk, air setinggi kurang lebih 20 cm masuk ke dalam ruangan, sementara di halaman ketinggian mencapai 40 cm.
“Wilayah Kelurahan Genuksari menjadi salah satu titik terparah, dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 70 sentimeter, sedangkan di Kelurahan Trimulyo, genangan mencapai 70–90 sentimeter di kawasan industri dan jalan utama kecamatan,” ujar Kompol Rismanto.
Berdasarkan laporan resmi hingga Kamis (23/10) pukul 07.15 WIB, beberapa kelurahan di Kecamatan Genuk masih terendam, meski kondisi cuaca terpantau mulai cerah. Jalan Raya Woltermonginsidi dan Jalan Ratan Cilik, Kelurahan Banjardowo dengan ketinggian air 10–25 cm.
Kelurahan Gebangsari, Jalan Padi Raya setinggi 50 cm, Sembungharjo Jalan Raya Sembungharjo–Kudu setinggi 20 cm, Bangetayu Kulon sepanjang Jalan Raya Muktiharjo setinggi 60 cm.
Terboyo Wetan kawasan industri Terboyo Megah dengan ketinggian 40–90 cm, serta permukiman warga RW 1 dan RW 2 antara 30–50 cm. Depan Pos Lantas Eks Terminal Terboyo, ketinggian air sekitar 40 cm.
Kapolsek menyebut curah hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus selama dua hari membuat intensitas air makin meningkat sehingga sistem drainase di beberapa titik tidak mampu menampung debit air.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Polsek Genuk bersama instansi terkait telah melakukan berbagai langkah cepat seperti melaksanakan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan. Memberikan imbauan dan bantuan langsung kepada warga serta pengguna jalan yang terjebak genangan.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan BBWS untuk mengoptimalkan kinerja pompa air di Kali Babon, Kali Sringin, Kali Tenggang, dan bawah jembatan Tol Kaligawe,” bebernya.
Hingga pagi ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun kerugian materiil akibat banjir. Namun, arus lalu lintas di Jalan Semarang–Demak (Pantura) terpantau tersendat akibat banjir rob di wilayah Sayung, Demak, serta genangan di Jalan Wolter Monginsidi yang memperlambat laju kendaraan. Meski sejumlah titik masih digenangi air, situasi umum wilayah hukum Polsek Genuk terpantau aman dan kondusif.
“Kami terus berupaya memantau perkembangan di seluruh titik genangan. Personel kami tetap siaga di lapangan untuk membantu warga dan menjaga kelancaran arus lalu lintas,” imbuhnya. (HS-06)