in

Apik Kerjaku Diluncurkan untuk Permudah Warga Semarang Cari Informasi Pekerjaan

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sutrisno meluncurkan aplikasi Apik Kerjaku di Site Room Balai Kota Semarang, Senin (14/6/2021).

 

HALO SEMARANG – Dampak Pandemi Covid-19, membuat masyarakat banyak yang kehilangan pekerjaan. Dari data Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang, penduduk usia kerja atau produktif yang masih mencari kerja di Kota Semarang sebesar 9,57 persen.

Sehingga untuk mengurangi tingkat pengangguran tersebut secara bertahap, Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kerja Terbuka dan Terpadu (Apik Kerjaku).

“Dari uji coba Apik Kerjaku kemarin yang mendaftar terakhir ada 260 orang dan diterima kerja ada 33 orang. Adapun seleksinya dengan sistem gugur, langsung wawancara dengan pihak HRD perusahaan masing-masing. Dan peserta tidak ada tes tertulis,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Sutrisno, usai meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kerja Terbuka dan Terpadu (Apik Kerjaku) di Site Room Balai Kota Semarang, Senin (14/6/2021).

Sutrisno menambahkan, aplikasi ini upaya percepatan membantu warga dalam memperoleh pekerjaan, dan sekaligus pendataan angkatan kerja sesuai dengan nama dan alamat pencari kerja.

“Sehingga bisa digunakan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, hanya dengan melihat di aplikasi tersebut. “Begitu juga, tentunya ini membuat lebih mudah dan hemat para pencari kerja yang tidak perlu membawa map atau berkas lagi,” katanya.

“Kami mengharapkan, warga untuk mendaftarkan dan mengurus kartu kuning, sehingga kami ada data penduduk yang masih mencari pekerjaan. Data yang sudah masuk jumlah pencari kerja pada Mei 2021, ada sebanyak 2.400 orang,” sambungnya.

Untuk jumlah pendaftar terakhir ada 260 orang dan yang diterima kerja ada 35 orang. “Pada tanggal 16 Juni 2021 mendatang, salah satu perusahaan juga membutuhkan sebanyak 150 orang.

“Untuk itu, kami akan seleksi lagi, secara bertahap. Pendaftaran peserta akan kita tutup sampai hari Rabu (16/6/2021), hanya dibatasi sampai 50 orang untuk tes. Setelah itu, baru nanti kita buka lagi yang sisanya,” ucapnya.

Dikatakan dia, saat ini dari 4000-an perusahaan di Kota Semarang, sudah ada sekitar 100 perusahaan yang ikut di aplikasi ini. Dari 4000 -an perusahaan dengan sedikitnya menampung 250 ribu pekerja.

“Di antaranya perusahaan yang sudah kami gandeng yaitu PT Sandang Asia Maju Abadi, Asia Elektronik, dan lainnya. Harapannya, makin banyak perusahaan yang ikut di aplikasi ini, untuk memperluas kesempatan pencari kerja,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin berharap, dengan adanya aplikasi Apik Kerjaku ini bisa membantu warga Kota Semarang untuk mendapatkan pekerjaan.

“Jangan sampai Dinas Tenaga Kerja hanya membuat aplikasi semata tapi tidak melakukan sosialisasi. Untuk itu kami mendorong agar sosialisasi ke masyarakat mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan agar lebih massif lagi,” katanya.

“Tentunya aplikasi ini memudahkan warga sebagai pencari kerja dan para investor atau perusahaan yang membutuhkan SDM. Ke depan, makin banyak perusahaan yang digandeng untuk ikut bergabung di dalam aplikasi tersebut untuk menyerap lebih banyak SDM di Kota Semarang,” pungkasnya.(HS)

Ungkap Kasus Narkoba Timur Tengah, Polri Sita 1,1 Ton Sabu-sabu

Raih Opini WTP, Kota Magelang Dapat Bonus Insentif Rp 63,69 Miliar