HALO SPORT – Sean O’Malley mengakui Si Elang Muda, julukan Umar Nurmagomedov, sebagai lawan yang sulit.
Umar berpotensi menjadi calon penantang gelar berikut bagi O’Malley, juara kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC).
Suga, jululukan Sean, akan lebih dulu menghadapi Merab Dvalishvili, 14 September mendatang.
Terkait potensi pertemuannya dengan Umar yang telah menyebutnya sebagai badut, O’Malley menyebut sepupu Khabib Nurmagomedov itu bakal merepotkannya.
’’Saya bisa mengalahkan siapa pun dalam divisi ini. Umar adalah laga yang sulit,’’ ujar O’Malley seperti dilansir dari BJPenn.
Lalu, dia menyebut duel terberat saat mengalahkan juara bertahan Aljamain Sterling pada 19 Agustus 2023.
Meski Sterling menyulitkan, Sean tetap bisa menang TKO di ronde kedua.
’’Saya pikir Umar merupakan salah satu tantangan terberat dalam divisi ini,’’ paparnya.
Jika bertemu Umar, dia ingin duelnya menjadi lebih besar dari Conor McGregor.
Di UFC, McGregor sering menghasilkan rating tinggi karena pertarungannya sangat diminati penonton.
’’Kalau saya mampu menundukkan seorang Nurmagomedov, itu akan benar-benar menyakitkan bagi Conor,’’ tegasnya.
Namun, sebelum bersua Si Elang Muda, O’Malley bakal bertemu Dvalishvili.
Jagoan asal Georgia ini merupakan penantang nomor 1 di kelas bantam.
Rekor Si Mesin, julukan Merab, adalah 17 kali menang dan 4 kali kalah.
Sementara Sean memiliki catatan 18 kali menang, satu kali kalah, dan satu kali no contest. (HS-06)
