
HALO SEMARANG – Tiga pemain brasil diprediksi akan menjadi pilar asing non-Asia yang akan membela PSIS pada Liga 1 2019. Dengan merekrut tiga pemain asing yang semuanya pemain Brasil, PSIS akan jadi salah satu tim di Liga 1 yang akan jadi Brasil sentris. Saat ini, tim Mahesa Jenar telah mengikat dua pemain asing asal negeri Samba, Wallace Costa Alves di posisi center bek dan Claudir Marini Junior di posisi striker. Saat ini Mahesa Jenar masih menunggu kedatangan satu pemain Brasil lagi di posisi gelandang, yang namanya masih dirahasiakan manajemen. Rencananya pemain ini akan datang ke Semarang akhir Maret ini.
General Manajer PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto mengatakan, sebenarnya ada beberapa pemain asing yang ditawarkan ke manajemen PSIS. Termasuk salah satunya Diego Assis yang pernah menjadi andalan barisan depan Persela Lamongan di Liga 1 2018.
“Namun karena sebelumnya kami sudah komunikasi dengan gelandang asal Brasil, maka kami akan menunggu kedatangan pemain tersebut dulu. Jika cocok kami akan memprioritaskan pemain ini. Untuk selanjutnya kami akan mencari slot pemain asing Asia,” katanya, Senin (25/3/2019).
Pihaknya tak khawatir dianggap Brasil sentris dengan mendatangkan tiga pemain asal Brasil sekaligus. Apalagi sebelumnya PSIS juga mencoret gelandang asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh. Hal itu karena pemain Brasil dinilai memiliki karakter yang cocok dengan karakter yang ingin dibentuk PSIS.
“Kita tunggu dulu pemain tersebut, rencananya datang akhir Maret atau awal April. Kami berharap pemain baru ini cepat beradaptasi dengan tim,” tegasnya.
Sementara PSIS mendapatkan tawaran pertandingan melawan salah satu klub Malaysia. Hal itu diungkapkan CEO PSIS, AS Sukawijaya, Minggu (24/3/2019).
“Pertandingan uji coba ke luar negeri baru wacana. Karena kami mendapat tawaran dari sebuah klub dari Malaysia untuk bertanding di sana,” ujarnya.
Yoyok Sukawi sapaan akrabnya menerangkan, pihaknya juga memberikan balasan terkait tawaran tersebut. Menurutnya untuk agenda jadwal pertandingan uji coba diagendakan sekitar April 2019.
Menurutnya pertandingan uji coba diperlukan untuk mengukur kekuatan skuadnya setelah menjalani latihan fisik di Bandungan.
“Liga 1 2019 persaingan pasti lebih kompetitif, jadi kami persiapkan tim dengan serius,” imbuhnya.(HS)