HALO SEMARANG – Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar) akan secara resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang untuk periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo di Istana Presiden pada hari Kamis, 10 Februari 2025.
Duo pemimpin ini siap untuk segera melayani masyarakat dan mewujudkan visi serta misi yang telah mereka rancang untuk menjadikan Kota Semarang lebih unggul. Mereka berkomitmen untuk mengembangkan Semarang sebagai pusat ekonomi yang maju, berkeadilan sosial, berkelanjutan, dan inklusif. Mereka menginginkan Semarang menjadi pusat pendidikan, kesehatan, perdagangan, ekonomi kreatif, jasa, logistik, pariwisata, dan bisnis yang terintegrasi.
Dalam hal keadilan sosial, Agustin-Iswar bertekad untuk mengarahkan pembangunan Kota Semarang dalam cara yang adaptif dan kolaboratif, dengan fokus pada penyebaran keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk aspek keberlanjutan, mereka akan memprioritaskan pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, dengan tujuan melindungi serta memperbaiki kondisi alam dan memastikan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pembangunan yang inklusif akan menjadi salah satu pilar utama mereka, dengan melibatkan semua elemen masyarakat dari berbagai latar belakang dalam proses pembangunan. Agustin-Iswar berkomitmen untuk meningkatkan layanan publik secara menyeluruh, mulai dari masa kehamilan hingga akhir hayat, melalui tujuh misi utama pembangunan yang dikenal sebagai Misi Semarang Bersatu, Semarang Semakin Hebat. Ini mencakup pemerataan pendidikan, kesejahteraan sosial yang toleran, kesehatan masyarakat, pembangunan infrastruktur yang saling terhubung, pemenuhan kebutuhan dasar, perekonomian inklusif, dan peningkatan kualitas lingkungan serta pengendalian banjir.
Agustin-Iswar juga berencana untuk mengoptimalkan potensi pariwisata Kota Semarang, yang dinilai memiliki daya tarik yang luar biasa. Agustin menyatakan, “Kami melihat Semarang sebagai pusat hub yang menghubungkan daerah sekitarnya, dengan banyak pabrik dan kegiatan ekonomi. Kami ingin menjadikan kota ini sebagai pengelola pariwisata dan pertemuan berbagai kegiatan.”
Ia menambahkan bahwa Kota Semarang, yang dijuluki ‘Venezia van Java’, menawarkan keindahan alam yang beragam, mulai dari bukit hingga pantai. “Dari Gombel, kita bisa melihat seluruh hamparan Kota Semarang hingga laut. Penataan yang telah dimulai oleh pemerintahan sebelumnya sangat baik, dan kami ingin melanjutkan dan meningkatkan hal tersebut.”
Agustin menginginkan semua lapisan masyarakat dapat menikmati kemajuan yang dicapai. “Kemajuan ini harus disertai dengan keadilan sosial. Semua orang harus bisa berpartisipasi tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Sementara itu, Iswar Aminuddin menyatakan bahwa mereka tidak akan memiliki program 100 hari setelah dilantik. “Kami siap untuk langsung bekerja dan menyelesaikan masalah, seperti banjir yang menjadi tantangan di Semarang,” ujarnya. Iswar menekankan pentingnya menangani masalah banjir dari hulu hingga hilir, serta mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam penghijauan.
Program-program yang telah berjalan dengan baik, seperti sekolah gratis, penanganan banjir, dan layanan kesehatan, akan dilanjutkan dan ditingkatkan. Iswar juga mengungkapkan rencana untuk memberikan dana sebesar Rp 25 juta kepada setiap RT di Kota Semarang, meskipun ada isu pemangkasan anggaran.
“Efisiensi yang diharapkan tidak akan mengganggu anggaran untuk kesehatan dan pendidikan. Kami berkomitmen untuk menyusun visi-misi yang sejalan dengan RPJPD dan RPJMD,” jelasnya. Ia menekankan pentingnya merencanakan penganggaran agar tetap berfokus pada kebutuhan masyarakat yang paling mendasar.
Dengan langkah-langkah ini, Agustin-Iswar bertekad untuk membawa Kota Semarang menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.(HS)