HALO SEMARANG – Organisasi Tani Merdeka Indonesia menganugerahkan penghargaan Kepala Daerah Swasembada Pangan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas capaian Jawa Tengah yang berhasil mempertahankan surplus produksi padi sepanjang tahun 2025.
Penghargaan diserahkan dalam acara Gebyar Tani Merdeka Indonesia 2025 di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (30/11/2025), dan menjadi salah satu momen penting bagi sektor pertanian di Jateng.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi padi Jawa Tengah pada 2025 diperkirakan mencapai 11,36 juta ton GKP atau 9,38 juta ton GKG. Angka ini naik 493.684 ton dibandingkan tahun 2024, sekaligus menegaskan Jateng sebagai provinsi yang konsisten menjaga ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Gubernur Luthfi menyebut sektor pertanian sebagai tulang punggung Jawa Tengah. Ia mendorong pengurus wilayah Tani Merdeka Indonesia yang baru dilantik untuk memperkuat kolaborasi dengan dinas-dinas terkait agar peluang pengembangan petani semakin besar.
Terlebih, penandatanganan kerja sama juga dilakukan dalam acara tersebut antara DPW Tani Merdeka Indonesia dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta BUMD Jawa Tengah.
“Petani bukan sekadar penanam, tetapi penjaga masa depan bangsa. Setiap bulir padi adalah bagian dari ketahanan negara. Negara yang kuat adalah negara yang berdaulat pangan,” ujar Luthfi.
Ia menegaskan tekadnya menjadikan Jawa Tengah sebagai contoh provinsi yang benar-benar berdaulat pangan.
Selain penghargaan untuk Gubernur Ahmad Luthfi, Gebyar Tani Merdeka 2025 juga memberikan dua penghargaan lain, Petani Milenial dengan Teknologi dan Modernisasi Pertanian: Dhimas Bagus Pratama serta Pelaku Usaha Entertainment Pemerhati Pertanian: Ketumbar Official.
Penghargaan tersebut disebut sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi dan kreator muda yang berkontribusi pada dunia pertanian.
Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia, Sudaryono, menegaskan bahwa dukungan Gubernur Luthfi terhadap petani sangat kuat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam upaya swasembada pangan nasional.
“Gubernur Ahmad Luthfi sejak awal menunjukkan komitmen besar untuk memikirkan dan mengurusi para petani, khususnya Tani Merdeka. Kita beruntung memiliki pemimpin yang peduli,” ungkapnya.
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas peran Jawa Tengah sebagai salah satu penyangga utama pangan Indonesia. Dukungan pemerintah provinsi terhadap peningkatan kapasitas petani dan kualitas produksi padi dinilai menjadi kunci keberhasilan surplus yang dicapai tahun ini.(HS)
