HALO KENDAL – Tren lomba lari di Jawa Tengah terus menggeliat. Beragam pemerintah kabupaten/kota berlomba menghadirkan event lari sebagai strategi jitu untuk membudayakan hidup sehat sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal. Setiap gelaran mampu mendatangkan ribuan pelari dari berbagai penjuru daerah, menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan.
Sepanjang 2025, sederet event lari sukses memantik antusiasme publik: Borobudur Marathon 2025 di Magelang, Susu Run Boyolali, Slamet Trail Run di Purbalingga, Jateng Fun Run di Semarang, Dieng Trail Run, Merapi Merbabu de Trail, Kebumen Geopark Trail Run, Purwokerto Half Marathon, Dieng Caldera Race, hingga Siksorogo Ring of Lawu di Karanganyar dan Heritage Color Fun Run Banjaratma di Brebes.
Terbaru, Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Kendal Berdikari Fun Run 2025 di Stadion Utama Kebondalem, Minggu (30/11/2025). Event perdana ini langsung meledak dengan partisipasi 1.048 pelari, jauh melampaui target awal 400 peserta.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dan sejumlah pejabat turut ambil bagian memeriahkan ajang tersebut.
Sumarno menegaskan bahwa event olahraga terbukti menjadi magnet bagi wisatawan. Selain mudah menarik massa, dampaknya langsung terasa bagi pelaku usaha lokal.
“Wisata itu harus dipacu. Event olahraga seperti lari ini mudah sekali mendatangkan banyak orang,” ujarnya.
Ia mendorong Kendal untuk kembali mengadakan Fun Run serupa di tahun depan, dengan rute yang melintasi destinasi wisata agar UMKM turut kecipratan manfaat.
“Wisatanya dapat, UMKM juga terbantu,” tegasnya.
Bupati Dyah Kartika mengaku tak menyangka antusiasme masyarakat begitu tinggi.
“Target awal 400 peserta, tapi tembus 1.048 peserta untuk kategori 5K dan 10K. Pesertanya juga datang dari berbagai kota,” jelasnya.
Menurutnya, Fun Run tidak hanya mengajak masyarakat hidup lebih sehat, tetapi sekaligus menjadi sarana promosi pariwisata Kendal.
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid, menyebut event ini digelar bertepatan dengan HUT ke-54 Korpri dan bertujuan mendorong masyarakat membiasakan olahraga.
“Ini bagian dari upaya menaikkan derajat kesehatan masyarakat,” katanya.
Bagi peserta dari luar daerah, pengalaman yang didapat pun berkesan. Tasya, pelari asal Jakarta, mengaku terpukau dengan rute yang melintasi persawahan.
“Pemandangannya indah dan udaranya sejuk. Jarang sekali saya dapat rute seperti ini di kota besar,” ujarnya.(HS)
