HALO PEKALONGAN – Sebuah kabar gembira untuk para pengurus masjid dan penjaga makam di Kabupaten Pekalongan. Pada 2022 nanti, Pemkab Pekalongan akan memberikan insentif kepada mereka, sebagai kelanjutkan dari program pemberian insentif bagi marbot selama ini.
Kabar itu disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, pada acara Pembinaan Takmir Masjid, di aula lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, beberapa waktu lalu. Menurutnya, pada 2021, terdapat 846 orang marbot, yang telah menerima insentif dari Pemkab Pekalongan.
“Selain marbot, pengurus masjid pun akan saya berikan bantuan,” kata dia, seperti dirilis Jatengprov.go.id, Sabtu (18/12).
Untuk setiap masjid, nantiya akan diberi Rp 300 ribu. “Mohon maaf, karena masjidnya banyak sekali, jadi kami hanya bisa memberikan Rp 300 ribu per masjid,” kata Bupati Fadia.
Selanjutnya, Fadia menuturkan tujuan pemberian insentif itu, diharapkan bisa menjadi pendorong semangat para penjaga makam dan pengurus masjid, supaya mereka bisa menjalankan tugas secara maksimal. Apalagi, tugas mereka menuntut konsistensi yang tinggi.
”Menjadi pengurus masjid, menjadi imam masjid itu dipikir orang lain mudah. Tetapi, saya rasa, kalau kita tidak punya rasa cinta kepada Allah dan masyarakat, itu tidak mudah karena kegiatan ini kan konsisten secara terus-menerus,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Subagyo, menyampaikan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Takmir Masjid dengan tujuan untuk membangun silaturahmi yang baik, antara ulama, pemerintah, serta masyarakat.
Dia berharap ketiga unsur sosial tersebut, bisa bersinergi dalam membangun kerukunan umat beragama sekaligus menyampaikan program pemerintah dalam pembangunan Kabupaten Pekalongan. (HS-08)