in

150 Peserta Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Disporapar Kendal

Para peserta Pelatihan Kewirausahaan Disporapar Kendal, di salah satu Agrowisata di Kendal, Selasa (30/5/2023).

HALO KENDAL – 150 peserta dari 20 kecamatan di Kendal, mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal di salah satu Agrowisata Kendal, Selasa-Rabu (30-31/5/2023).

Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid menjelaskan, pada pendaftaran secara online terdapat 190 orang yang mendaftar, kemudian setelah dilakukan verifikasi terdapat 40 orang yang usianya melebihi batas yang ditentukan, dan sudah pernah mengikuti pelatihan di tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi sebelumnya ada 190 pendaftar. Namun karena usianya sudah melebihi batas yang ditentukan dan sudah pernah ikut kegiatan serupa sebelumnya, sehingga tinggal 150 peserta yang mengikuti pelatihan,” jelasnya, Selasa (30/5/2023).

Ircham membeberkan, materi yang diberikan kepada para peserta di antaranya seperti optimalisasi digital marketing menggunakan Medsos untuk melejitkan penjualan, juga membuat konten kreator yang simpel dan efektif, optimalisasi belanja digital melalui aplikasi online, optimalisasi fotografi melalui Smartphone, dan optimalisasi Facebook Ads, Instagram, dan SEO Google.

“Materi tersebut fokus pada digital marketing, dan para peserta akan mempraktekkannya secara langsung, mengingat digital marketing saat ini menjadi penting untuk dipahami oleh para peserta, baik yang sudah memulai usaha maupun yang akan memulai usaha,” bebernya.

Ircham juga mengungkapkan, setelah pelatihan ini, nantinya akan ada kegiatan lanjutan, yaitu Disporapar Kendal akan menggelar Sekolah Bisnis Kendal (SBK) pada bulan Juni 2023, dan teknoprenuer yang merupakan kegiatan lomba bagi para pengusaha muda yang ada di Kabupaten Kendal pada bulan Juli 2023 mendatang.

“Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini tentunya akan melahirkan para wirausahawan. Sehingga akan membatu mengurangi pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kendal,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber. Kemudian para peserta diminta untuk mempraktekkan secara langsung.

Dalam kegiatan hari pertama, Selasa (30/5/2023) menghadirkan narasumber Hendi Pratama, CEO edutran.id, dan Waras Danar Rizki, dari Owner Waras Production.

Di sela-sela acara, salah satu narasumber, Hendi Pratama kepada awak media mengatakan, pihaknya memberikan pemaparan materi terkait bagaimana merubah konten menjadi penjualan. Selain itu juga pemaparan terkait konsistensi dalam membuat konten penjualan tersebut.

“Yang lainnya adalah bagaimana memberikan sudut pandang sesuai unique selling proposition atau USP. Produknya apa, kelebihannya apa, dan jangan lupa kontennya harus sesuai produknya. Tapi harus diselingi dengan edukasi, humor dan konten-konten menarik,” ujarnya.

Hendi menambahkan, para peserta juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menjual konversi.

“Tujuannya agar tau ada penjualan yang efektif, ada yang tidak. Dan tidak semua orang tau, dia merasa sudah berjualan tapi tidak laku-laku. Nah ini yang tadi disampaikan,” imbuhnya.

Sementara salah seorang peserta, Assyifa dari Sukorejo mengaku mengikuti kegiatan tersebut guna menambah pengetahuannya tentang bagaimana cara memasarkan produk madunya melalui konten maupun sosial media.

“Selama ini saya berjualan madu tapi pemasarannya masih lingkup kecil seperti melalui whatsapp atau facebook aja. Harapannya dengan mengikuti pelatihan ini jadi tau bagaimana cara membuat konten, bagaimana memasarkan melalui online. Ya agar usaha saya lebih berkembang lagi,” ujarnya.

Sedangkan hari kedua, Rabu (31/5/2023) diisi oleh Husni Mubarok, Owner Husni Flowers Yogyakarta dan Rizki Imhan, dari Founder Hero Creative Design, serta Rizky Bagus Ardianto, CEO Mobile Application Development Kendal. (HS-06).

Tekan Angka DB, Ratusan Ribu Nyamuk Wolbachia Disebar di Kota Semarang

Momen Lucu Ketika Tebak-Tebakan Nama Menteri, Ganjar; Perempuan Itu Sekolah yang Tinggi Jangan Nikah Dini