in

Warga Kendal Datangi Kantor Pos untuk Mencairkan BLT Minyak Goreng

Penyaluran BLT Minyak Goreng dan BNPT di Kantor Pos Cabang Kendal, Senin (11/4/2022)

HALO KENDAL – Dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng di pasaran, Pemerintah telah mengumumkan akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 300.000 untuk tiga bulan.

Seperti yang dilaksanakan di Kantor Pos Cabang Kendal, dengan menyalurkan 72.873 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari bantuan BPNT dan BLT Minyak Goreng.

Satgas Penyaluran Bantuan Kantor Pos Cabang Kendal, Joko Prasetyo mengatakan, pihaknya telah menerima data penerima bulan Mei tahun 2022 dan BLT Minyak Goreng pada hari Minggu (10/4/2022).

“Surat kami terima dari Kementerian Sosial Minggu (10/4/2022) dengan jumlah total penerima sebanyak 72.873 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Kendal,” terangnya.

Dijelaskan, untuk penyaluran BLT akan dilaksanakan secara bertahap dan saat ini juga dalam penyusunan tim Satgas Internal Kantor Pos Kendal.

Sebagai langkah percepatan dan kick-off penyaluran bantuan tersebut, maka pihaknya melakukan pembagian untuk warga di Kecamatan Kendal.

“Untuk hari ini, Senin (11/4) ada 2.414 KPM yang menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu terdiri dari, Rp 300 ribu untuk BLT subsidi minyak goreng dan Rp 200 ribu untuk bantuan pangan non tunai,” imbuh Joko.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan, ada 20 kelurahan di Kecamatan Kendal yang dibagikan dalam dua hari.

Dipaparkan oleh Toni, hari ini ada sepuluh kelurahan yakni Karangsari, Bandengan, Balok, Ngilir, Pekauman, Patukangan, Trompo, Jetis, Tunggulrejo dan Jotang dengan total penerima sebanyak 1.294 KPM.

“Sedangkan besok Selasa (12/4/2022) ada Kelurahan Pegulon, Candiroto, Kebondalem, Kalibuntu Wetan, Banyutowo, Bugangin, Sukodono, Ketapang, Sijeruk dan Langenharjo, dengan total 1.120 KPM,” paparnya.

Menurutnya, penyaluran semacam ini juga akan dilakukan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Kendal. “Ya saat ini sedang kita koordinasikan dengan PT Pos Kendal,” ujar Toni.

Sementara, Riska Kustanti, penjual nasi kucingan, warga Kelurahan Karangsari mengaku selama ini sangat mengandalkan minyak goreng untuk usahanya..

Sehingga dengan adanya BLT subsidi minyak goreng ini, dirinya sangat terbantu. Karena menurut Riska, untuk harga minyak goreng curah berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu rupiah per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan harga sudah mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per liter.

“Perhari saya butuh dua liter minyak goreng untuk usaha nasi kucingan dan gorengan. Kami berharap ke depan bantuan semacam ini bisa diberikan kepada warga yang membutuhkan seperti kami,” ungkapnya. (HS-06).

Kemensos Ajak Masyarakat Turut Awasi Penyaluran BLT Minyak Goreng

Sidak SPBU, Ganjar Pastikan Stok Bahan Bakar Mulai Terkendali