in

Warga Batang Diminta Untuk Tetap Ikut Program KB

Pelayanan KB IUD dan implan gratis dalam rangka harlah Muslimat NU, dan bakti sosial KB di Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. (Foto : Batangkab.go.id)

 

HALO BATANG – Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah meminta warga untuk tetap mengikuti program keluarga berencana (KB).

Menurut Kepala Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, Yuli Arsianto, KB penting agar kelak lahir generasi-generasi yang unggul.

“Ikut KB itu bukan berarti menghentikan kelahiran, namun mengatur jarak kelahiran antara 2-3 tahun, agar ibu dan anak tetap selamat,” kata Yuli Arsianto, saat meninjau bakti sosial pelayanan KB di Puskesmas Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (24/2).

Lebih lanjut, untuk meningkatkan jumlah peserta KB, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menjalin kemitraan dengan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Kemasyarakatan.

“Khusus bulan ini, kami memfokuskan bakti sosial pada Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), yang serentak digelar di seluruh Jawa Tengah, supaya di masa pandemi meningkatkan keikutsertaan ber-KB,” kata dia, seperti dirilis Batangkab.go.id.

Selain itu ada kerja sama yang baik, antara Pemerintah Daerah dan Ormas, untuk saling mendukung dengan fasilitas kesehatan yang dimiliki, agar pelayanan KB semakin optimal.

“Muslimat NU ini harus membantu memotivasi calon akseptor agar mau ber-KB, sesuai jadwal yang ditentukan masing-masing Puskesmas ,” tegasnya.

Dia mengapresiasi respons positif atas pelaksanaan bakti sosial pelayanan KB di Kabupaten Batang, yang telah dilaksanakan selama beberapa hari ini.

“Buktinya peserta di Kecamatan Subah dan Tulis mengalami peningkatan akseptor,” ujarnya.

Target yang diharapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di tiap kabupaten/kota bisa meningkat hingga 6 persen untuk peserta KB baru.

“Saat ini fokus kami pada pelayanan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD dan Implan,” jelasrnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang, Supriyono mengutarakan, saat ini bakti sosial digelar bersama Ormas Muslimat NU dan akan disusul oleh Aisyiyah agar pesan mengikuti KB tersampaikan dan terealisasi kepada para anggota serta masyarakat lainnya.

“Peserta KB di Kecamatan Tulis ada 39 akseptor, terdiri dari peserta baru 20 akseptor dan peserta lama ada 19 akseptor,” terangnya.

Ia menerangkan, selain dilaksanakan di Kecamatan Tulis dan Subah, saat ini kegiatan serupa juga digelar di Kecamatan Kandeman.

“Itulah bukti semangat ber-KB yang diusung Muslimat NU benar-benar diwujudkan,” tuturnya.

Pihaknya pun menngapresiasi gerak cepat dari pengurus Muslimat NU dalam memotivasi anggotanya menyukseskan program KB.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Muslimat NU Kecamatan Tulis, Lilik Kholifah mengatakan, selain mencegah kepadatan penduduk, KB juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan anak cucu di masa depan.

“Kalau banyak anak tentu pendidikan anak pun tidak maksimal, maka dengan perencanaan jumlah anak dan jarak kelahiran yang ditentukan insyaallah pendidikannya akan terjamin,” ujar dia. (HS-08)

Optimistis Atletik Jadi Lumbung Emas Salatiga

Vaksin Terbatas, Perangkat Desa di Batang Jalani Vaksinasi Bertahap