HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kembali menekankan jika vaksinasi anak usia 6-11 tahun aman untuk dilakukan. Hal itu ditegaskannya saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi di SDN Tlogosari 06 dan 02, Jumat (31/12/2021), di mana tak kurang dari 330 anak menjadi sasaran percepatan vaksinasi di lokasi tersebut.
Untuk itu Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut pun menyempatkan diri untuk memotivasi anak-anak yang menjadi sasaran vaksinasi, agar tidak merasa cemas ketika akan divaksin.
“Vaksin itu supaya sehat. Jadi adik-adik jangan takut. Nanti kalau sudah divaksin, covidnya tidak berani dekat-dekat,” ungkap Hendi saat menyapa siswa-siswi.
Namun, Hendi juga mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan memakai masker meski telah divaksin. Tak hanya memberi motivasi saja, dirinya juga menyempatkan diri untuk menghibur anak-anak dengan membacakan buku tentang wisata Kota Semarang.
Program vaksinasi anak di Kota Semarang sudah berlangsung sejak Kamis, 23 Desember 2021 lalu. Ditargetkan sebanyak 159.920 siswa dari 469 TK-SD di Kota Semarang akan menerima dua dosis vaksin Covid-19 secara bertahap hingga akhir Januari 2022 mendatang.
Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, total 84.167 anak sudah divaksin atau sekitar 56,36 % dari total sasaran. Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun memang dinilai berbeda dan membutuhkan pendekatan yang lebih intesns dari pada orang dewasa. Karenanya, dibutuhkan pendekatan dan kesabaran vaksinator untuk terjun langsung ke sekolah-sekolah.
Selain meninjau vaksinasi anak, Hendi juga menyatakan perlunya peningkatan sarana prasarana infrastruktur sekolah. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah pembenahan dan penyedotan air yang menggenangi halaman SD supaya segera dilakukan.(HS)