HALO PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mewanti-wanti para aparatur sipil negara yang akan segera pensiun, untuk bijaksana dalam mengelola keuangan. Jangan sampai mereka tergiur investasi bodong, yang hanya akan membawa kerugian di kemudian hari.
Hal itu disampaikan Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Aaf, ketika membuka sosialisasi tentang pelayanan PT Taspen, termasuk klaim otomatis dan perekaman biometric (enrollment).
Kegiatan sosialisasi di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Kamis (3/2/2022) itu, diikuti 104 ASN, yang Juni hingga Desember 2022 yang akan datang akan purnabakti.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan para ASN yang akan pensiun, diharapkan tidak terpikat pada iming-iming investasi bodong, yang banyak beredar dan menawarkan keuntungan tidak wajar dalam waktu singkat. Hal itu karena tawaran investasi semacam itu, pasti menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Rencanakanlah masa pascapensiun nanti akan mengerjakan kegiatan apa. Bisa usaha, menikmati masa tua dengan anak dan cucu, atau kegiatan positif lainnya. Berhati-hatilah dalam menginvestasikan dana pensiun yang akan diterima. Jangan tergiur dengan iming-iming investasi bodong, yang menawarkan keuntungan besar dan tidak wajar dalam waktu yang singkat,” kata Wali Kota, seperti dirilis Pekalongankota.go.id.
Selain bijak mengelola dana pensiun, Aaf juga berpesan kepada para calon ASN purnatugas, untuk tetap bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat dan tetap menjaga nama baik Kota Pekalongan.
Meski sudah purna tugas, namun bagi para pensiunan ini masih bisa melanjutkan pengadian diri kepada masyarakat, melalui berbagai aktivitas yang bermanfaat dan dan merencanakan sebaik-baiknya untuk bekal di masa tua.
“Meski nantinya di tahun ini sudah pensiun, mereka tetap bisa meneruskan pengabdian mereka dan senantiasa bisa bermanfaat bagi masyarakat baik itu nantinya berwirausaha, menjadi pengurus RT/RW. Tetaplah menjaga nama baik Kota Pekalongan dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di tengah masa pandemi seperti sekarang ini. Mudah-mudahan para ASN yang akan memasuki purnatugas ini selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi para ASN.
Sementara itu, Kepala Taspen Cabang Kota Pekalongan, Harini menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan program rutin yang digelar bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). Bank ini merupakan perpanjangan tangan dari Taspen Group, dalam memberikan layanan khusus pada para pensiunan.
Ke depan, para pensiunan ini harus melakukan otentifikasi setiap bulan, secara digital melalui smartphone mereka. Bersamaan dengan sosialisasi ini, PT Taspen akan merekam data biometric para pensiunan ini, sehingga ketika memasuki usia pensiun, mereka lebih mudah dalam memperoleh layanan dana pensiun.
“Sekaligus membuat simulasi cara melakukan digitalisasi otentikasi, yaitu absensi daring bulanan melalui smartphone, untuk mengambil uang pensiun setiap bulan. Sehingga, para pensiunan ini tidak perlu datang ke bank. Setelah melakukan absensi, mereka bisa mengambil lewat ATM, atau lewat Alfamart, Indomaret baik mengambil uang tunai maupun belanja di sana, tanpa dipungut biaya tambahan,” tutur Harini.
Dia juga menerangkan bahwa PT Taspen, bekerja sama dengan Pemkot Pekalongan, akan memfasilitasi pelatihan kewirausahaan. Dengan pelatihan itu, para pensiunkan dapat menjadi wirausahawan.
Para calon purnatugas, nantinya akan mendapatkan pendampingan wirausaha, sesuai minat dan akan terus ditinjau progress usahanya, hingga mencarikan calon konsumen untuk perkembangan usahanya. (HS-08)