HALO SUKOHARJO – Vaksinasi untuk anak berusia 6 sampai 11 tahun, bukan hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah, melainkan juga fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan klinik. Ada juga yang akan dilakukan di sanggar atau panti-panti.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, ketika mendampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani SE MM mencanangkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, di SDN Gayam 1. Pencanangan dihadiri pula oleh Sekda Sukoharjo, Widodo SH MH, beserta sejumlah pejabat lainnya.
“Untuk itu, Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kemenag, dan juga Dinas Sosial,” kata Yunia Wahdiyati, Sukoharjokab.go.id.
Dia menambahkan, khusus untuk vaksinasi di SDN Gayam 1, ada 150 anak yang akan divaksin. Yunia juga mengingatkan masyarakat untuk menyiapkan NIK anak dengan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Sementara itu Bupati mengatakan sasaran vaksinasi anak di Sukoharjo mencapai 76.270 anak.
“Sesuai rekomendasi Pemerintah Pusat, vaksin yang diberikan adalah vaksin Sinovac,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, saat ini pandemi korona belum selesai. Meski kasus sudah melandai, masyarakat tetap harus waspada, karena saat ini muncul ancaman korona varian baru, yakni Omicron yang sudah muncul di Indonesia.
Selama ini, pemberian vaksinasi terus dilakukan untuk masyarakat. Secara umum, capaian vaksinasi corona di Kabupaten Sukoharjo hingga 18 Desember 2021 mencapai 577.777 orang (80,27 %). Sedangkan untuk kelompok usia lanjut mencapai 70.919 orang (70,24 %).
“Dengan capaian tersebut, Kabupaten Sukoharjo telah memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun bersama 115 kabupaten dan kota lain di Indonesia,” ujar Bupati.
Bupati juga berpesan agar setelah vaksinasi tetap harus melaksanakan protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi bukanlah senjata pamungkas untuk menyelesaikan pandemi corona. (HS-08)